Beda dengan Jahe Biasa, Ini 5 Manfaat Jamu Jahe Merah untuk Kesehatan

3. Menghilangkan nyeri

Jahe merah juga bisa dimanfaatkan sebagai penghilang nyeri. Mulai dari pegal-pegal, nyeri otot, hingga sendi. 

Hal itu, ucap Inggrid, dikarenakan jahe merah punya zat-zat yang bersifat analgetik dan anti-inflamasi.

Baca juga: Cara Mengonsumsi Jahe Merah, Tidak Cuma Nikmat Jadi Minuman Herbal

4. Mengobati masalah pencernaan

FREEPIK Ilustrasi

Jika kamu mengalami masalah pencernaan, seperti perut terasa kembung, diare, atau masuk angin, minum jahe merah bisa jadi salah satu solusi. 

Menurut Inggrid, jahe merah kaya akan zat-zat anti-karminatif yang berfungsi untuk membuang gas-gas berlebih dalam tubuh. 

“Sifat yang menonjol dari jahe merah ini adalah sifat karminatif. Karminatif ini untuk membuang gas-gas berlebihan dalam lambung dan saluran cerna,” ujar Inggrid. 

Baca juga: 3 Resep Mengolah Jahe Merah Jadi Minuman Sehat

5. Mencegah kanker dan penyakit kronis

SHUTTERSTOCK/MASITAH HARUN Selain untuk meningkatkan daya tahan tubuh, manfaat jahe merah juga untuk mengatasi masalah pencernaan, mengurangi nyeri otot dan sendi, mengatasi asam urat, menurunkan kadar kolesterol, hingga mengatasi masalah gangguan seksual pria.

Sifat anti-inflamasi yang dimiliki jahe merah juga berfungsi untuk membantu mencegah pertumbuhan sel kanker dan tumor. 

Tak hanya itu, kata Inggrid, jahe merah juga bisa membantu mencegah penyakit-penyakit kronis, dari diabetes hingga asam urat. 

“Jahe merah ini punya sifat-sifat untuk menstabilkan gula darah, lemak darah, hingga asam urat. Jadi ini sangat bagus untuk mencegah penyakit kronis seperti diabetes dan semacamnya,” jelas Inggrid. 

Baca juga: Perbedaan Khasiat Jahe Merah dan Jahe Putih, Apa saja?

Jamu jahe merah aman dikonsumsi jangka panjang?

Dari manfaat-manfaat yang sudah dijabarkan, Inggrid menegaskan bahwa jamu jahe merah ini sangat aman untuk dikonsumsi secara rutin dan jangka panjang. Namun, dosisnya perlu diperhatikan.

“Kalau dikonsumsi secara rutin untuk tindak promotif dan preventif, dosis yang aman itu dikonsumsi satu sampai dua kali sehari. Kalau untuk penyembuhan penyakit, bisa ditambahkan lagi tiga-empat kali sehari. Tetapi, yang aman ya cukup satu-dua kali sehari,” pungkasnya. 

Baca juga: Jahe Merah: Khasiat, Saran Pengolahan, dan Cara Menyimpan