Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Malas Cuci Muka Setelah Pakai Sunscreen Seharian

Kompas.com - 09/01/2024, 16:36 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Sehabis berkegiatan seharian, luangkan waktu untuk mencuci muka guna membersihkan residu kotoran dan produk. Misalnya sunscreen (tabir surya).

Menurut dermatolog berlisensi di New York City, Amerika Serikat (AS), Sejal Shah, mencuci muka berperan dalam membersihkan sisa makeup (riasan), minyak, dan kotoran.

Baca juga: Reapply Sunscreen Baiknya Tiap 2 Jam Sekali, Ini Alasannya

"Meskipun Anda tidak memakai riasan, kulit wajah Anda bersentuhan dengan residu dari produk perawatan kulit lainnya, seperti moisturizer (pelembap) dan sunscreen, serta polutan, mikroba, dan kotoran lainnya, belum lagi minyak, keringat, dan sel kulit mati," jelas Shah, dikutip dari Allure, Selasa (9/1/2024).

Lantas, apakah sunscreen harus dibersihkan?

Ilustrasi pakai bedak tabur setelah sunscreen.Shutterstock/Lyubov Levitskaya Ilustrasi pakai bedak tabur setelah sunscreen.

Sunscreen dipakai saat pagi hari atau sebelum berkegiatan di luar rumah. Produk ini membantu mencegah dampak buruk sinar ultraviolet (UV) pada kulit, antara lain penuaan diri, dark spot (bintik hitam), dan kanker kulit.

Namun, seusai berkegiatan, kamu tetap harus membersihkan sunscreen dari wajah. 

"Sunscreens dan sunblocks (tabir surya) dapat berpotensi menyumbat pori-pori karena mereka mengandung bahan yang lebih berat yang digunakan pada siang hari," tutur dermatolog dari New Jersey, AS, Dr. Fredric Haberman, dilansir dari New Beauty

Bahan-bahan tertentu pada sunscreen, lanjutnya, bisa menyumbat pori-pori. Terutama bagi pemilik kulit yang rentan penyumbatan dan jerawat. 

"Selain itu, SPF (yang ada dalam sunscreen) adalah molekul yang lebih besar dan Anda tidak ingin SPF menekan kulit Anda saat tidur malam hari, menyebabkan pori-pori yang lebih besar," ujar Haberman.

Baca juga:

Apakah boleh menggunakan sunscreen saat malam hari?

Ilustrasi. Ilustrasi.

Sunscreen memang baik dioleskan ke kulit saat pagi hari dan dioleskan ulang seiring berjalannya waktu.

Akan tetapi, sunscreen tidak sebaiknya dipakai saat malam hari, apalagi sampai dibawa tidur.

Dermatolog dari Florida, AS, Kenneth Beer, MD, menyampaikan bahwa memakai sunscreen saat malam hari adalah ide buruk.

"Anda tidak akan mendapatkan banyak sinar matahari pada malam hari dan kulit Anda membutuhkan waktu tanpa tabir surya," ucap Beer.

Baca juga:

Hal senada juga diucapkan oleh dermatolog asal New York, Jody A. Levine, MD. Ia menyarankan pasien-pasiennya untuk memakai pelembap harian (daily moisturizer) dengan sunblock pada pagi hari. 

"Satu kesalahan perawatan muka yang saya lihat adalah, memakai pelembap dengan SPF ketika mereka tidur sebagai pelembap malam. Tidak perlu menggunakan SPF pada malam hari karena dapat membuat kulit menjadi kering atau menyumbat pori-pori," jelas Levine.

Adapun jika kamu memiliki pelembap dengan kandungan SPF, sebaiknya pakailah pelembap tersebut saat pagi atau siang hari. 

Sementara itu, pada malam hari, pakailah pelembap lain yang dikhususkan untuk malam hari.

Baca juga: Yuni Shara Mulai Pakai Sunscreen karena Rajin Latihan Tenis

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com