Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kebiasaan Sederhana yang Bikin Kita Lebih Bahagia

Kompas.com - 11/01/2024, 09:53 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

 

  • Latihlah mindfulness

Mindfulness adalah tentang hadir sepenuhnya pada saat itu, memperhatikan lingkungan sekitar dan mengakui pikiran dan perasaan tanpa menghakimi.

Hal ini mungkin terdengar agak abstrak, tetapi ini adalah alat yang ampuh untuk kebahagiaan.

Mindfulness membantu kita untuk mengelola stres dengan lebih baik, meningkatkan kecerdasan emosional, dan meningkatkan kesejahteraan kita secara keseluruhan.

Mindfulness dapat dipraktikkan dengan berbagai cara - meditasi, makan dengan penuh kesadaran, atau hanya dengan meluangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk fokus pada napas.

Ini semua tentang memperlambat, dan hidup di masa sekarang daripada mengkhawatirkan masa lalu atau masa depan.

Memasukkan mindfulness ke dalam rutinitas harian dapat membantu kita menemukan kegembiraan dalam hal-hal yang paling sederhana, membuat kita lebih bahagia dalam prosesnya.

Baca juga: Cara Tulis Jurnal Rasa Sakit untuk Raih Kebahagiaan dan Bersyukur

  • Bersikap baik kepada orang lain

Hal ini mungkin terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, tetapi berbuat baik kepada orang lain dapat membuat kita lebih bahagia.

Ini adalah siklus yang indah - ketika kita menyebarkan kebaikan, kita tidak hanya membuat orang lain merasa nyaman, tetapi kita juga merasa nyaman dengan diri sendiri.

Ini lebih dari sekadar tindakan besar. Tindakan kebaikan yang kecil juga bisa berdampak besar.

Hal ini bisa berupa sesuatu yang sederhana seperti memberikan tempat duduk di bus, membantu rekan kerja dalam mengerjakan tugas, atau bahkan sekadar tersenyum kepada orang asing.

Ketika kita menunjukkan kebaikan kepada orang lain, kita menumbuhkan perasaan positif akan harga diri dan rasa memiliki.

Kita merasa lebih terhubung dengan dunia di sekitar, dan hal ini meningkatkan suasana hati kita.

Jadi, mengapa tidak membiasakan diri untuk melakukan sesuatu yang baik untuk seseorang setiap hari?

Ini adalah kebiasaan sederhana yang dapat membawa banyak kebahagiaan ke dalam hidup, dan orang-orang di sekitar.

Baca juga: 3 Cara Memakai Uang untuk Membeli Kebahagiaan

  • Batasi waktu di depan layar

Di era digital ini, kita selalu terhubung dengan gawai. Namun, terlalu banyak menghabiskan waktu di depan layar sebenarnya dapat berdampak negatif pada kebahagiaan.

Penelitian menunjukkan, penggunaan teknologi yang berlebihan dapat menyebabkan perasaan cemas, depresi, dan isolasi sosial.

Hal ini juga dapat mengganggu pola tidur, yang berdampak langsung pada suasana hati.

Jadi, penting untuk menetapkan batasan. Tentukan waktu-waktu tertentu dalam sehari untuk tidak menggunakan gawai.

Lakukan aktivitas yang tidak melibatkan layar, seperti membaca buku, berjalan-jalan, atau bercakap-cakap tatap muka dengan seseorang.

Dengan membatasi waktu di depan layar, kita akan dapat menciptakan lebih banyak ruang untuk interaksi dan pengalaman nyata yang benar-benar berkontribusi pada kebahagiaan.

  • Kembangkan pola pikir yang positif

Di atas segalanya, kebahagiaan datang dari dalam diri. Ini adalah tentang bagaimana kita memandang dunia di sekitar dan bagaimana kita merespons tantangan hidup.

Pola pikir positif bukan berarti mengabaikan aspek negatif dari kehidupan.

Ini berarti mengakuinya, tetapi memilih untuk fokus pada hal-hal yang baik. Ini adalah tentang merangkul optimisme dan ketangguhan.

Ingatlah, kebahagiaan bukanlah sebuah tujuan, melainkan sebuah perjalanan.

Ini adalah kebiasaan yang kita kembangkan setiap hari melalui pikiran, tindakan, dan sikap Anda.

Dengan mengembangkan pola pikir yang positif, kita akan menemukan kebahagiaan akan mengikuti ke mana pun kita pergi.

Baca juga: 5 Kebiasaan di Pagi Hari yang Meningkatkan Kebahagiaan

Kesimpulan: kebahagiaan ada di tangan sendiri

Esensi kebahagiaan terletak pada pemahaman dan penerimaan pada diri kita sendiri. Masing-masing dari kita adalah unik, begitu pula perjalanan kita menuju kebahagiaan.

Kebiasaan-kebiasaan ini, yang didukung oleh ilmu psikologi, menawarkan sebuah peta jalan.

Tapi ingat, tidak ada satu ukuran yang cocok untuk semua dalam hal kebahagiaan.

Mungkin kita menemukan kebahagiaan dalam kesunyian, atau mungkin hiruk pikuk kesibukanlah yang memberi kita kepuasan.

Mungkin kita merasa berenergi dengan interaksi sosial, atau mungkin kesendirianlah yang menyegarkan kita.

Kuncinya terletak pada menerima diri kita, dan menemukan apa yang cocok untuk kita. Ini adalah tentang menciptakan gaya hidup yang selaras dengan nilai-nilai dan aspirasi kita.

"Karena pada akhirnya, kebahagiaan kita adalah tentang diri kita sendiri," tegas Lachlan Brown.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com