Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Menurunkan Berat Badan Secara Sehat, Sekaligus Menghindari Naik Lagi

Kompas.com - 19/01/2024, 20:59 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Banyak dari kita yang berpendapat bahwa pengelolaan berat badan adalah soal perhitungan kalori semata. Cukup menghitung kalori yang masuk, lalu berharap kalori tersebut akan terbakar seluruhnya saat kita beraktivitas.

Menyesuaikan kalori yang masuk dan yang keluar memang tidak salah. Bahkan menjadi panduan saat kita ingin menurunkan atau mempertahankan berat badan.

Namun sebenarnya, pengelolaan dan penurunan berat badan akan lebih efektif dan efisien bila kita secara aktif memilih kebiasaan sehat dalam hal makanan, kebugaran, kesehatan mental, dan aktivitas fisik. 

Dan ketika kita berfokus pada kesehatan dan kebugaran, yang terpenting adalah memikirkan apa yang dibutuhkan tubuh untuk berkembang, bertahan hidup, dan tetap hidup, bukan sekadar menghitung kalori.

Baca juga: 5 Diet untuk Menurunkan Berat Badan, Bisa Dicoba Tahun 2024

Nah, jika kamu ingin menurunkan atau mempertahankan berat badan tanpa khawatir naik lagi, ada hal-hal yang harus menjadi kebiasaan. Apa saja? Para ahli memberikan tujuh saran untuk menurunkan berat badan dengan cara yang lebih sehat.

1. Makanlah saat lapar

“Mendengarkan rasa lapar biasanya akan lebih berhasil daripada mengandalkan kemauan keras,” kata ahli diet terdaftar Kayla Kopp, RD, LD. “Saat kamu tergoda untuk makan berlebihan, tanyalah diri sendiri: Apakah kamu merasa lapar, sekedar bosan, atau sedang emosional? 

Kopp menyarankan untuk menggambarkan “skala kelaparan” dari 1 sampai 10 – dengan 1 berarti sangat lapar dan 10 sangat kenyang sehingga kamu tidak dapat makan sesuap lagi.

“Kamu tidak ingin berada pada skala kelaparan yang ekstrem,” katanya. “Selalu bidik untuk berada di antara angka 4, 5, atau 6.”

Dan bahkan ketika kamu belum bisa lepas dari gorengan atau junk food, mendengarkan dan memahami rasa lapar bisa membantu menurunkan berat badan secara pasif.

Ilustrasi memilih diet yang tepat untuk menurunkan berat badanUnsplash Ilustrasi memilih diet yang tepat untuk menurunkan berat badan

2. Perhatikan bagaimana (dan kapan) kamu makan

“Memperhatikan apa yang kamu makan membuatmu lebih sadar akan pilihan dan porsi makanmu, sehingga menghindarkan makan berlebihan,” kata psikolog Susan Albers, PsyD.

Saat mengambil makanan manis atau makanan berkalori tinggi, bila kita sadar bahwa itu termasuk makanan tidak sehat, maka kita secara otomatis akan membatasinya.

Dengan memperhatikan makanan, kita juga bisa memilih mana yang paling diperlukan oleh tubuh, sehingga kita tidak menumpuk kelebihan kalori dengan mengambil semua makanan.

Lalu cara menikmati makan secara sadar atau mindful akan membuat kita merasakan kepuasan dalam setiap santapan, dan mengetahui sudah seberapa banyak makanan yang masuk ke mulut.

Mereka yang makan terlalu cepat atau sambil melakukan aktivitas lain cenderung tidak menyadari seberapa banyak mereka makan dan tidak menyadari rasa kenyang. 

“Banyak dari kita cenderung makan berlebihan tanpa memikirkannya saat menonton TV, dan kita cenderung lupa berapa banyak yang telah kita makan,” ujar Albers.

Baca juga: Seberapa Efektif Terapi Air Jepang Dapat Menurunkan Berat Badan?

3. Pilih air putih dibandingkan minuman manis

Kita umumnya mudah untuk mengabaikan kalori yang berasal dari minuman. Karena sifatnya yang cair dan ringan, kita sering tidak menyadari berapa kalori yang terkandung di dalam minuman manis.

“Tanyakan pada diri sendiri apakah kamu benar-benar perlu minum kopi latte manis setiap pagi, apakah harus minum soda untuk menghapus dahaga, apakah semua minuman harus dibuat manis?” ujar Kopp.

Mengurangi atau menghindari soda, jus, teh manis, dan milkshake yang manis dan berkalori tinggi dapat membuat perbedaan nyata pada berat badan. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com