Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebiasaan Positif Orang-orang Sukses yang Bisa Kita Tiru

Kompas.com - 25/01/2024, 08:26 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Jika kamu kerap membaca buku pengembangan diri --baik membaca otobiografi orang-orang sukses dan terkenal, atau buku-buku strategi bisnis--  kamu akan melihat kesamaan pada cerita bagaimana mereka meraih keberhasilan.

Umumnya orang-orang sukses memiliki kebiasaan tertentu yang membantu mereka meraih tujuan. Kebiasaan-kebiasaan ini tidak akan mengubah kita menjadi miliarder dalam semalam. Tetapi cobalah terapkan dan kamu pasti akan melihat perubahan dalam pola pikir dan, pada gilirannya, kamu akan lebih mampu mencapai tujuanmu.

Apa saja kebiasaan-kebiasaan yang dimiliki rang-orang sukses? Berikut 7 di antaranya yang bisa kita terapkan mulai sekarang.

Membaca

Ilustrasi membaca buku.SHUTTERSTOCK Ilustrasi membaca buku.
Contoh orang sukses yang suka membaca antara lain Bill Gates, salah satu pendiri Microsoft dan Warren Buffet, investor dan pengusaha Amerika Serikat. 

Gates selalu meluangkan waktu untuk membaca, bahkan memiliki jadwal liburan khusus untuk membaca. Ia kerap membagikan judul-judul buku yang layak dibaca karena memberi banyak perspektif dan pengetahuan.

Sedangkan Buffet menganggap pengetahuan sebagai investasi. Semakin banyak kita membaca, semakin banyak pula kita berinvestasi dan belajar. Ia diberitakan membaca hingga delapan jam sehari, memprioritaskan membaca di atas banyak hal lain.

Apapun yang kamu baca, fiksi atau non fiksi, akan memberi tambahan pengetahuan. Selain itu ada banyak sekali manfaat kesehatan yang terkait dengan membaca – mulai dari menurunkan risiko demensia hingga mengurangi stres.

Tambahkan pengetahuan, cari inspirasi, dan kembangkan imajinasi dengan jadwal membaca yang teratur dan raihlah hasilnya. Gantikan beberapa menit waktu bermain medsos dengan membaca sesuatu yang kamu minati atau kamu rasa akan berguna di kemudian hari.

Baca juga: Ini Hal Positif yang Bisa Didapat dari Membaca Buku

Berjejaring

Ilustrasi persahabatanDragonImages Ilustrasi persahabatan
Kadang-kadang kesuksesan tidak ditentukan dari apa yang kita ketahui, tapi siapa yang kita kenal. Orang-orang sukses memahami pentingnya jaringan, mengetahui apa yang bisa diperoleh dari pergaulan, dan memetakan siapa-siapa saja yang bisa dihubungi untuk proyek dan bisnis tertentu.

Bahkan di dunia saat ini, di mana orang-orang menjalani kehidupan melalui jaringan ‘media sosial’, tidak ada yang bisa mengalahkan pentingnya berinteraksi dengan orang lain secara tatap muka. 

Semakin luas dan beragam kontak yang kamu miliki, semakin besar peluang untuk berbagi dan menerima pengetahuan, saran, dan peluang kerja, proyek, dan bisnis. 

Meski demikian hal ini bergantung pada minat, kemampuan untuk mendengarkan, cara kita meluangkan waktu untuk berada di tempat dan waktu yang tepat bersama orang yang tepat.

Carilah orang-orang dengan minat yang sama, atau yang bisa membuatmu berkembang. Hindari orang-orang yang akan menghambat, seperti mereka yang pesimistis, selalu mengeluh, atau yang tidak memberikan energi positif.

Baca juga: Bergaul dan Kebiasaan Lain yang Mempertajam Memori Otak

Teratur dan terorganisir

Ilustrasi menata ruanganFreepik Ilustrasi menata ruangan
Orang yang sukses umumnya tahu persis apa yang akan mereka lakukan dan kapan mereka akan melakukannya. Hal ini menunjukkan bahwa hidup mereka terencana dan terorganisir dengan baik.

Pakar produktivitas dan organisasi, David Allen, dalam bukunya Getting Things Done, menyebutkan “Cara agar kita bisa terorganisisr adalah selalu merencanakan dan menjadwalkan apa saja yang akan kita lakukan, memiliki tujuan dan sasaran yang jelas, dan mengatur waktu secara efektif saat melalukannya.

Tentu saja, ada banyak strategi untuk menjadi lebih terorganisir, mulai dari kesederhanaan Metode Pomodoro hingga strategi GTD Allen dan sejumlah aplikasi alur kerja dan organisasi pribadi lainnya. 

Cobalah untuk mengetahui teknik apa yang paling cocok untukmu, tetapi pastikan kamu menerapkannya dengan tertib.

Baca juga: Cara Mengatur Hidup agar Lebih Tertata

Bangun pagi

Melakukan gerakan peregangan adalah salah satu cara agar tidak lemas saat bangun tidur.iStockphoto/oatawa Melakukan gerakan peregangan adalah salah satu cara agar tidak lemas saat bangun tidur.
Banyak hal yang bisa dilakukan bila kita bangun lebih pagi. Mark Wahlberg yang memulai hari pada pukul 02:30, diikuti dengan latihan pada pukul 03:40, mengisi harinya dengan lebih efektif. Hal ini bisa dicontoh walau kita tidak perlu bangun sepagi dia.

CEO Apple Tim Cook bangun pada pukul 04.30, mantan CEO Xerox Ursula Burns (wanita kulit hitam pertama yang memimpin perusahaan Fortune 500) pada pukul 05.00, dan mantan Ketua Proctor & Gamble Alan G. Lafley pada pukul 05.30. Itu adalah kebiasaan yang umum ditemukan pada orang sukses.

Memang benar, penelitian tentang tidur memberi tahu kita bahwa beberapa orang secara alami cenderung bangun lebih awal atau lebih siang. Namun tindakan sederhana seperti mencoba bangun 15 menit lebih awal selama seminggu akan bermanfaat. 

Penelitian menunjukkan mereka yang bangun pagi akan lebih siap bekerja dan tidak banyak menunda tugas. Namun efek yang paling bermanfaat dari bangun pagi adalah perasaan segar dan kejernihan mental.

Baca juga: Nikmati 8 Manfaat Bangun Pagi bagi Kesehatan

Tidur berkualitas

Ilustrasi tidur, manfaat tidur, alasan tidur malam bagus untuk kesehatan Ilustrasi tidur, manfaat tidur, alasan tidur malam bagus untuk kesehatan
Sudah berulang kali dibahas bahwa untuk membuat pekerjaan kita lebih efektif, kita harus memiliki tidur yang cukup dan berkualitas. Tidur adalah komponen penting untuk menjadi manusia yang bisa berfungsi dengan optimal.

Serena Williams dikenal melakukan rutinitas tidur yang ketat (termasuk memilih kasur berkualitas tinggi dan memiliki jadwal tidur siang) sebagai bagian dari persiapannya untuk kesuksesan Wimbledon pada tahun 2018. 

Cristiano Ronaldo juga dikenal memiliki jadwal tidur yang cukup untuk mendukung performanya. Ia dilaporkan tidur 5 kali sehari masing-masing 90 menit untuk mengembalikan kebugarannya.

Apapun cara yang paling cocok untukmu, ciptakan rutinitas tidur yang paling sesuai, optimalkan tempat tidurmu agar bisa tidur nyenyak, dan biarkan tubuh mendapatkan kembali kesegaran untuk tugas selanjutnya.

Baca juga: 7 Cara Memperbaiki Kualitas Tidur, Atur Cahaya Kamar

Meditasi

ilustrasi tips melatih mindfulness pada anak.iStockphoto/fizkes ilustrasi tips melatih mindfulness pada anak.
Sejumlah aplikasi menyediakan tuntunan untuk melakukan meditasi, misalnya Headspace dan Calm, dua yang paling populer. Kita tidak perlu bermeditasi selama satu jam atau lebih seperti para biksu dan yogi – tetapi 10 atau 20 menit setiap pagi akan memiliki efek pada pola pikir dan kejernihan pikiran.

Orang-orang seperti Katy Perry, Tom Hanks, Jerry Seinfeld, Hugh Jackman dan Lena Dunham semuanya melakukan meditasi transendental, yang menggunakan teknik mantra untuk menenangkan pikiran. Sir Paul McCartney, 50 Cent dan Lady Gaga juga dilaporkan bermeditasi setiap hari. 

Selain menjernihkan pikiran, meditasi juga memiliki berbagai manfaat lain untuk kesehatan fisik dan mental, termasuk mengurangi stres dan kepanikan.

Baca juga: 7 Manfaat Tak Terduga dari Rutinitas Meditasi Setiap Pagi

Evaluasi

Ilustrasi menulis resume jurnalUnsplash Ilustrasi menulis resume jurnal
Evaluasi diri sangat penting untuk mearih kesuksesan. Ini adalah kebiasaan untuk melihat kembali sejauh mana kita berada dibanding tujuan yang ingin kita capai. 

Pelari maraton elit Eliud Kipchoge bukan satu-satunya atlet yang membuat buku catatan latihan untuk memonitor perkembangannya. Dengan mencatat dan mengevaluasi, kita akan selalu berada di jalur yang benar dan tidak melenceng ke arah lain.

Evaluasi diri adalah bagian dari sistem yang lebih luas. Seperti yang disebutkan oleh penulis Atomic Habits, James Clear, menetapkan tujuan itu mudah – semua orang ingin mendapatkan lebih banyak uang atau memenangkan perlombaan. Tapi apa yang sebenarnya membawa kita ke sana? Sistem! 

Setiap orang perlu mengevaluasi cara mereka bekerja dan membangun sistem yang lebih efektif.

Baca juga: 10 Kebiasaan Orang-orang Sukses Saat Memulai Karier

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com