Intip 5 Karya Desainer Indonesia yang Bakal Tampil di NYFW

Kata Jeny, Ratoh Jaroe merupakan sebuah tarian dari Aceh yang memiliki makna melantunkan syair dan menceritakan kisah yang diiringi petikan jari-jari tangan.

"Saya membawa Songket Melayu dan koleksinya lebih menunjang nilai-nilai Islami seperti di Aceh untuk menggambarkan semangat dan keanggunan perempuan Aceh yang tangguh," papar Jeny.

3. Hengki Kawilarang

Desainer mode kelahiran 1978 ini menyuguhkan sesuatu yang berbeda dari DNA rancangannya yang terkenal dengan nuansa glamor.

Hengki berkolaborasi dengan dua keponakannya, Nabila Ayu dan Audrey Kawilarang untuk memberikan sentuhan Gen Z yang edgy.

Berbagai koleksi yang ditampilkan ada sekitar 10 looks, dengan tema "Jewelery".

Setiap busananya bernuansa hitam dan putih, dengan sentuhan aksen playfull dan tampak segar dan kekinian. Koleksinya pun berupa korset, aksen cape berbahan tule yang bisa dikombinasikan dengan segala macam gaya busana.

"Dua keponakan saya ini membantu banget memberikan sentuhan berbeda dari setiap koleksi yang ditampilkan," kata Hengki kepada Kompas.com di lokasi.

Baca juga: 7 Jenama Indonesia Gabungkan Gaya Tradisional Modern di NYFW 2023

4. Hendy Huang

KOMPAS.COM / DINNO BASKORO Koleksi Hendy Huang di Indonesia Now New York Fashion Week FW 24/25

Koleksi Hendy Huang menampilkan sisi perempuan dalam balutan busana yang glamor.

Desainnya selalu menerapkan konsep "Body Conscious" dengan detail teknis yang rumit.

Koleksi yang ditampilkan di NYFW juga demikian karena dia mengusung tema "Adaire" yang berasal dari bahasa Yunani yang bermakna cantik.

Setiap koleksinya menggambarkan sosok wanita yang cantik dan feminin serta memiliki keberanian untuk berekspresi.

5. Catherine Njoo

KOMPAS.COM / DINNO BASKORO Koleksi Catherine Njoo di New York Fashion Week Fall Winter 24/25

Koleksi Catherine Njoo, diberi tema 'The Power of Aphrodite'.

Koleksi ini adalah bukti nyata atas visi artistik dan dedikasinya untuk merayakan kekuatan dan kecantikan perempuan.

Sekiranya ada 8 looks yang bakal disuguhkan berupa gaun yang didominasi nuansa perak untuk memberikan kesan elegan.

"Koleksi saya menggunakan material sifon, renda bersulam yang dirancang cukup rumit. Ini akan menampilkan beragam kain dan tekstur yang bernuansa feminin," jelas Catherine kepada Kompas.com.

Baca juga: 5 Desainer Indonesia Bakal Tampil di New York Fashion Week 24/25

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)