Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dimakan Keluarga dengan Umur Terpanjang di Dunia?

Kompas.com, 20 Februari 2024, 12:47 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber Best Life

KOMPAS.com - Hampir semua orang ingin panjang umur dan sehat. Jika kamu termasuk salah satunya, mungkin kamu harus memulainya dengan meniru gaya hidup mereka yang sudah mengalaminya. 

Setidaknya itulah yang diyakini Dan Buettner, jurnalis pemenang penghargaan, penulis buku terlaris menurut New York Times, dan National Geographic Explorer.

Buettner telah berkeliling dunia selama dua dekade terakhir untuk mencari kunci umur panjang. Pada tahun 2004, ia mengidentifikasi "Zona Biru" --wilayah di dunia yang penduduknya memiliki rentang hidup lebih lama dari rata-rata-- dan mencari tahu apa yang menjadikan wilayah tersebut memiliki warga dengan umur panjang. 

Orang-orang di komunitas ini tidak hanya hidup lebih lama, tapi mereka juga menikmati “masa sehat” yang lebih panjang, yang artinya mereka menjalani masa tua tanpa penyakit atau cacat, dibandingkan dengan orang-orang yang tinggal di wilayah lain.

Baru-baru ini, Buettner menyoroti kisah keluarga Melis yang pernah memegang Guinness World Record sebagai "keluarga dengan umur terpanjang di dunia". 

Baca juga: Ubah Pola Makan demi Umur Panjang, Riset Membuktikan

Keluarga Melis secara resmi menjadi keluarga tertua di dunia dengan sembilan saudara laki-laki dan perempuan dengan total 818 tahun, berpose bersama sembilan anaknya, 24 cucu dan 25 cicit, di luar rumahnya di desa Perdasdefogu di pulau Sardinia pada 21 Agustus 2012. AFP PHOTO/ETTORE LOI Keluarga Melis secara resmi menjadi keluarga tertua di dunia dengan sembilan saudara laki-laki dan perempuan dengan total 818 tahun, berpose bersama sembilan anaknya, 24 cucu dan 25 cicit, di luar rumahnya di desa Perdasdefogu di pulau Sardinia pada 21 Agustus 2012.
Di antara sembilan bersaudara, mereka memiliki usia kolektif 861 tahun, yang berarti mereka memiliki usia rata-rata 95 tahun dan terus bertambah. Saudara tertua dalam kelompok yang berbasis di Sardinia itu berusia 109 tahun, catat Buettner.

Selain memiliki gen serupa, peneliti mengatakan bahwa semua anggota keluarga Melis memiliki kesamaan lain yang mungkin membantu menjelaskan umur mereka yang panjang.

Setiap hari, mereka makan menu yang sama untuk makan siang: roti sourdough, sup minestrone dari tiga jenis kacang-kacangan, dan segelas kecil anggur merah.

"Ini bukan karena 'diet saya mengharuskan saya makan menu tersebut,'" jelasnya dalam video tersebut. "Tetapi karena mereka memang menyukainya."

Buettner mencatat bahwa resep sup mereka mengandung kacang garbanzo, kacang pinto, dan kacang putih, bersama dengan berbagai sayuran segar dan pasta gandum utuh.

“Di setiap zona biru yang saya kunjungi, kacang-kacangan dan polong-polongan lainnya merupakan komponen utama makanan sehari-hari,” kata peneliti umur panjang tersebut.

Penelitian mendukung hipotesis bahwa buncis dan polong-polongan dapat memperpanjang umur kita. Faktanya, sebuah penelitian pada tahun 2004 menemukan bahwa orang mengalami penurunan angka kematian sebesar tujuh hingga delapan persen untuk setiap peningkatan 20 gram asupan kacang-kacangan dan polong-polongan setiap hari.

Manfaatnya kemungkinan besar disebabkan oleh tingginya kandungan serat yang ditemukan pada kelompok makanan tertentu. Selain mengurangi kolesterol dan menstabilkan gula darah, "serat memberi mikroba usus yang sehat dan menurunkan peradangan serta fungsi kekebalan yang lebih baik," jelas Buettner.

Kacang-kacangan dan polong-polongan juga merupakan sumber vitamin dan nutrisi yang baik, termasuk protein, tembaga, zat besi, magnesium, potasium, asam folat, dan seng. 

Kacang-kacangan juga mungkin sangat efektif dalam meningkatkan umur panjang ketika menggantikan sumber protein hewani. Situs Blue Zones merekomendasikan pola makan yang 95 hingga 100 persen nabati. 

Jika kamu memilih untuk memasukkan daging dan produk susu, kamu harus mengonsumsinya secukupnya saja.

Baca juga: Kiat Umur Panjang Perempuan 106 Tahun, Kuncinya Hidup Bahagia

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau