Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/02/2024, 07:57 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber Best Life

Sebuah studi tahun 2021 yang diterbitkan dalam The Journal of the Acoustical Society of America berupaya untuk memeriksa bagaimana persepsi seseorang terhadap daya tarik berubah berdasarkan cara bicara mereka. 

Untuk melakukan hal ini, tim peneliti merekam suara 42 subjek saat mereka melakukan berbagai latihan vokal, kemudian meminta kelompok orang terpisah untuk mendengarkan rekaman tersebut dan memberi peringkat pada masing-masing suara berdasarkan daya tariknya.

Menurut penelitian, pria dianggap lebih menarik bagi lawan jenis (anehnya) ketika “ucapannya kurang jelas”, atau dengan kata lain, mereka seperti bergumam. Para peneliti berteori bahwa otak dapat menafsirkan gumaman sebagai kualitas yang "lebih maskulin"— sehingga meningkatkan daya tarik pria dengan sifat ini.

Di sisi lain, hasil penelitian menunjukkan bahwa hal sebaliknya mungkin terjadi pada perempuan. Para peneliti mengatakan pengucapan yang tepat dan jelas dapat membuat perempuan tampak lebih menarik di hadapan lawan jenis, karena sifat vokal ini ditafsirkan lebih “feminin.”

Baca juga: 5 Aroma Parfum yang Membuatmu Lebih Menarik

5. Meniru bahasa tubuh lawan bicara

Jika kamu sedang mengobrol dengan seseorang yang kamu sukai, secara sadar atau tidak sadar, kamu bisa menirukan bahasa tubuhnya. Ini sebenarnya tanda perhatian dan keinginan untuk menyelaraskan dengan lawan bicara.

Sebuah studi tahun 2009 yang diterbitkan dalam jurnal Social Influence melaporkan temuan eksperimen di mana orang-orang diminta untuk meniru beberapa ekspresi verbal dan perilaku nonverbal pasangannya.

Menurut penelitian, peserta menerima skor daya tarik yang lebih tinggi ketika mereka lebih sering menirukan gerak lawan bicaranya.

“Mimikri nampaknya mempengaruhi persepsi atribut fisik selain atribut pribadi dan sosial,” para peneliti menegaskan.

Baca juga: 7 Bahasa Tubuh yang Menunjukkan Seseorang Menyukaimu

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com