Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/02/2024, 13:13 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber Best Life

KOMPAS.com - Olahraga adalah salah satu hal terbaik yang dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Namun olahraga tidak selalu berarti kita harus pergi ke gym dan latihan mengangkat beban. 

Sebenarnya jalan kaki pun —terutama jalan kaki dengan intensitas sedang— memiliki berbagai manfaat olahraga, termasuk menurunkan risiko penyakit kronis, menjaga berat badan, meningkatkan kebugaran, suasana hati lebih baik, dan sistem kekebalan tubuh lebih kuat.

Meski jalan kaki mempunyai banyak manfaat, banyak orang masih enggan atau malas melakukannya. Untung hak ini bisa diakali. Para ahli mengatakan ada beberapa cara untuk memotivasi diri agar lebih semangat berjalan-jalan setiap hari. 

Baca juga: 6 Latihan Jalan Kaki Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan

Tips agar jalan kaki lebih menyenangkan

1. Cari obyek untuk difoto

Mengubah rutinitas jalan kaki menjadi "safari foto" adalah cara menyenangkan agar termotivasi untuk berjalan, kata Mike Julom, ACE-CPT, pelatih pribadi, atlet CrossFit, dan pendiri situs web ThisIsWhyImFit.com.

“Di era yang serba digital ini, banyak orang yang suka mengabadikan momen unik atau indah dengan ponsel mereka,” katanya kepada Best Life. 

“Kalau kita berkomitmen untuk mengambil setidaknya satu foto menarik setiap kali berjalan, kita akan menjadi lebih jeli dan sadar terhadap lingkungan sekitar. Praktik ini memupuk kreativitas dan rasa ingin tahu sekaligus mendorong aktivitas jalan kaki yang konsisten,” katanya.

Julom menambahkan, meluangkan waktu untuk mencari sesuatu yang layak untuk difoto setiap hari juga dapat menumbuhkan rasa apresiasi terhadap keindahan lingkungan sekitar. The New York Times menyebut hal ini sebagai "berjalan dengan kagum", dan mengatakan bahwa hal ini terkait dengan tingkat kebahagiaan dan kesehatan fisik yang lebih tinggi.

2. Menjadi pemerhati alam dan lingkungan

Ilustrasi mencium aroma bungashutterstock Ilustrasi mencium aroma bunga
Berjalan di alam terbuka yang hijua diketahui memiliki sederet manfaat tambahan, dibandingkan berjalan di lingkungan perkotaan. Yale School of the Environment mencatat bahwa penelitian menunjukkan efek menguntungkan dari paparan alam terhadap kesehatan, mengurangi stres, dan mempercepat penyembuhan."

Julom mengatakan bahwa dengan menjelajahi lingkungan alam dan bahkan mempelajari flora dan fauna setempat, kita dapat mengubah perjalanan sehari-hari menjadi pembelajaran. 

“Praktik ini juga mendorong kita menjelajahi rute dan wilayah baru untuk melihat lebih banyak hal, yang menambah variasi pada rutinitas berjalan kaki mereka dan menjadikannya lebih menarik,” tambah Julom.

Tidak yakin harus mulai dari mana? Cobalah mengamati hewan-hewan dan tumbuhan yang kamu jumpai saat berjalan. Dengarkan kicau burung, cium aroma bunga dan kayu, serta amati hewan dan tanaman yang menarik selama berjalan. Kamu juga bisa membawa teropong kecil kalau mau.

Baca juga: Jalan Kaki 10 Menit Setelah Makan, Ternyata Ini 6 Manfaatnya

3. Pilih waktu yan cocok

Tips lain memotivasi diri untuk berjalan-jalan setiap hari adalah dengan memilih waktu yang ideal. Cara Ponticello, pelatih pribadi di Komunitas Hidup Mandiri Fountaingate Gardens, menyarankan untuk jalan pada pagi atau sore hari, saat cuaca cenderung lebih sejuk dan tenang.

Meskipun merupakan ide bagus untuk memilih waktu yang menyenangkan untuk berjalan kaki, ada baiknya juga memilih waktu yang memungkinkan kita menciptakan kebiasaan sehari-hari yang berkelanjutan. 

Misalnya, jika menurutmu jalan kaki saat istirahat makan siang adalah hal yang menyenangkan, maka jadwalkan waktu jalan setiap waktu tersebut.

4. Manjakan diri dengan perlengkapan baru

Olahraga jalan kaki hampir tidak memerlukan apapun, kecuali mungkin sepatu. Ponticello merekomendasikan untuk sesekali memanjakan diri dengan sepatu baru yang akan membuatmu bersemangat untuk mengenakannya.

“Sepasang sepatu yang mendukung atau pakaian olahraga yang menyenangkan akan membantu kita tetap nyaman dan terus maju, begitu pula tas handsfree untuk menyimpan kunci dan ponsel,” kata Ponticello.

Baca juga: 5 Alasan Jalan Kaki Jadi Aktivitas Ideal untuk Membakar Lemak

5. Temukan teman berjalan atau grup jalan kaki

Ilustrasi apakah jalan kaki bisa menyehatkan jantung?Shutterstock/Gorgev Ilustrasi apakah jalan kaki bisa menyehatkan jantung?
Banyak orang menikmati kesendirian saat berjalan kaki, namun ada juga yang merasa lebih termotivasi untuk berjalan bersama teman atau kelompok. “Memiliki teman jalan tidak hanya membuat perjalanan menjadi mudah, tetapi juga membuat kita konsisten terhadap rutinitas itu,” kata Ponticello.

Ronny Garcia, CPT, seorang trainer di Blink Fitness, sependapat bahwa jalan kaki bersama teman bisa membuat rutinitas jauh lebih menyenangkan. 

"Bayangkan semua obrolan yang dapat kamu lakukan! Selao itu, saat kamu malas, kamu mungkin akan tetap memiliki dorongan untuk pergi agar tidak mengecewakan teman-temanmu," katanya.

6. Berjalanlah untuk amal atau membantu orang

Terkadang sulit untuk mendapatkan motivasi ketika aktivitas berjalanmu hanya memengaruhi diri sendiri. Itu sebabnya Julom merekomendasikan untuk melakukan "jalan amal", demi kebaikan yang lebih besar.

Kita misalnya bisa mengikuti program jalan yang menghitung jumlah langkah yang kita jalani dan mengubahnya menjadi sumbangan ke badan amal. “Hal ini memberikan tujuan mulia untuk berjalan kaki setiap hari karena menghubungkan aktivitas fisik dengan kontribusi sosial.”

Kita juga bisa berjalan untuk kebaikan yang lain, misalnya sambil membawa makanan untuk diberikan pada anning dan kucing liar, atau untuk menemukan orang yang kesusahan dan membantunya, misalnya dengan membeli dagangan dari penjaja kecil, memungut sampah yang ada di jalan, dan lain-lain.

Baca juga: Pengganti Jalan Kaki 10.000 Langkah Sehari, Mudah dan Sederhana

7. Tetapkan tujuan yang realistis

Memperhatikan jumlah langkah adalah cara lain untuk memberikan tujuan dan motivasi pada aktivitas jalan kaki. “Tetapkan tujuan untuk sejumlah langkah tertentu, atau jarak yang ingin kita jalani setiap hari,” saran Garcia.

Meskipun banyak orang menargetkan 10.000 langkah per hari —angka yang banyak dikaitkan dengan manfaat kesehatan yang besar— Garcia mengatakan tidak masalah untuk memulai dari langkah kecil. 

“Cobalah berjalan satu kilometer setiap hari dan kemudian secara bertahap tingkatkan jarak tempuh sambil menikmati berjalan kaki setiap hari. Memantau kemajuan, mirip dengan menetapkan tujuan, dapat memotivasi dan bermanfaat,” sarannya.

8. Dengarkan podcast, buku audio, atau musik

Ilustrasi jalan kaki untuk mengurangi lemak di perut buncit.Shutterstock/gpointstudio Ilustrasi jalan kaki untuk mengurangi lemak di perut buncit.
Jika kamu berencana untuk berjalan-jalan sendirian, Garcia merekomendasikan untuk menemukan aktivitas menyenangkan yang dapat membuatmu asyik menghabiskan waktu. Podcast, buku audio, atau musik adalah pilihan yang bagus. 

"Saya bukan tipe pembaca fisik, namun saya menyadari bahwa saya suka mendengarkan buku sambil berjalan dan menemukan kembali kegembiraan membaca!" dia berkata.

Dengan menggabungkan perjalanan dengan sesuatu yang dapat kita nikmati sambil berjalan kaki, kemungkinan besar kebiasaan ini akan menjadi makin menyenangkan.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com