Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aroma Kayu dalam Parfum, Memberi Kemewahan dan Kehangatan

Kompas.com - 01/03/2024, 18:46 WIB
Wisnubrata

Editor

Ke-tiga, Continuum [12:00 GMT], diciptakan untuk para perintis yang selalu mengembara. Wanginya yang bernuansa kayu menampilkan nada kontras dari mandarin hijau, dupa, dan amber serta daun tembakau, oud atau kayu gaharu, suede, dan musk yang smoky

Kemudian parfum ke-empat, Atlas [00:00 GMT] adalah wewangian unik dengan kumpulan aroma internasional seperti bergamot Italia, grapefruit Florida, kapulaga, dan amberwood pada top notes.

Middle notesnya adalah aroma jahe, geranium dan labdanum; sementara base notenya berasal dari aroma vetiver Haiti dan Jawa, kayu cendana dan wangi umut. 

Wewangian kelima dan terbaru, Kinetic [--:-- GMT] memiliki aroma yang menggoda, namun sangat maskulin, menampilkan aroma cendana dan smoky vanilla dilengkapi dengan mandarin Italia dan daun pimento. 

Didesain untuk mencerminkan DNA Tumi yang dikenal sebagai brand tas, setiap wewangian hadir dalam botol elegan yang pas di tangan. Kaca botol yang ramping menambah estetika kemewahan, sementara mekanisme penguncian inovatif mencerminkan keunggulan fungsional produk-produk Tumi.

Pada kesempatan yang sama, Tumi juga memperkenalkan Exclusives Club bagi pelanggan. Membership ini otomatis didapat lewat pembelian atau pendaftaran di toko Tumi. 

Terdapat tiga level membership: Reguler (pendaftaran tanpa pembelian), Silver (setelah pembelian pertama), dan Gold (akumulasi pembelanjaan Rp 22 juta dalam 12 bulan terakhir). 

Anggota Gold dapat menikmati berbagai keistimewaan, termasuk diskon produk 10% dengan harga reguler, 15x poin keanggotaan dan 15x poin cashback di bulan ulang tahun anggota, akses awal ke produk dan koleksi terbaru sebelum peluncuran publik, dan juga undangan ke acara eksklusif.

Baca juga: 4 Jenis Aroma Parfum, Mana Pilihanmu?

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com