Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/03/2024, 21:33 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

Sumber BPS

KOMPAS.com - Generasi muda Indonesia semakin banyak yang menunda menikah. Ada beragam alasan di balik keputusan generasi muda menunda ikatan pernikahan. 

Fakta tersebut terungkap dalam laporan Badan Pusat Statistik (BPS), yakni Statistik Pemuda Indonesia 2023. Adapun definisi pemuda dalam laporan BPS itu mengacu pada UU Nomor 40 tahun 2009, yakni warga negara Indonesia berusia 16 sampai 30 tahun. 

Baca juga:

Mayoritas pemuda belum menikah

Berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2023, yang diolah oleh BPS, mayoritas pemuda Indonesia belum menikah. 

Jika ditinjau dari status perkawinan, sekitar 68,29 persen pemuda belum kawin (menikah), sementara yang berstatus kawin (menikah) sebesar 30,61 persen dan sisanya adalah mereka yang berstatus cerai hidup atau mati,” bunyi laporan BPS tersebut, dikutip Jumat (8/3/2024). 

Persentase pemuda sebesar 23,18 persen atau hampir seperempat dari penduduk Indonesia. 

Ditinjau dari jenis kelamin, pemuda laki-laki lebih banyak daripada pemuda perempuan, dengan rasio jenis kelamin sebesar 102,42. Itu berarti, setiap 102 pemuda laki-laki terdapat 100 pemuda perempuan.

Usia menikah pertama mundur 

Ilustrasi pernikahan. PIXABAY/PEXELS Ilustrasi pernikahan.

Selain mayoritas pemuda belum menikah, data juga mengungkapkan bahwa perkembangan usia menikah pertama pada pemuda menunjukkan pergerakan yang cenderung meningkat dari 2015 hingga 2023. 

Artinya, terjadi penundaan usia kawin (menikah) pertama pemuda baik dilihat secara total, laki-laki, maupun perempuan,” bunyi laporan BPS tersebut.

Rata-rata usia menikah pertama pada pemuda yakni 21,23 tahun pada 2023, berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2019-2022, yang diolah oleh BPS.

Dilihat menurut jenis kelamin, usia menikah pertama pemuda laki-laki adalah 22,83 tahun dan perempuan 20,38 tahun.

Baca juga:

Rata-rata usia menikah pertama pada pemuda bertambah dibandingkan dengan 2019 lalu, berikut rinciannya:

  • Rata-rata usia menikah pertama pada pemuda 2019: 21,13 tahun 
  • Rata-rata usia menikah pertama pada pemuda 2020: 21,24 tahun 
  • Rata-rata usia menikah pertama pada pemuda 2021:  21,31 tahun 
  • Rata-rata usia menikah pertama pada pemuda 2022: 21,22 tahun 
  • Rata-rata usia menikah pertama pada pemuda 2023: 21,23 tahun. 

Ilustrasi pernikahan.FREEPIK/FREEPC.DILLER Ilustrasi pernikahan.

Sejumlah provinsi dengan rata-rata usia menikah pertama pada pemuda yang tertinggi antara lain: 

  1. Kepulauan Riau: usia 22,77 tahun 
  2. DKI Jakarta: usia 22,54 tahun 
  3. Sumatera Barat: usia 22,31 tahun 
  4. DI Yogyakarta: usi 22,30 tahun 
  5. Aceh: usia 22,19 tahun 

UU Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, menyatakan bahwa, batasan umur untuk melangsungkan perkawinan baik laki-laki maupun perempuan adalah 19 tahun.

UU ini merupakan perbaikan dari regulasi sebelumnya yang menyatakan bahwa batas minimal umur perkawinan bagi perempuan adalah 16 tahun. Umur 19 tahun dinilai telah matang jiwa raga bagi seorang perempuan untuk melangsungkan perkawinan. 

Selain itu, perubahan batasan umur ini bertujuan agar dapat mewujudkan tujuan perkawinan yang baik tanpa perceraian dan mendapat keturunan yang sehat serta berkualitas.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Rekomendasi Ikat Pinggang Lokal Murah, Harga Mulai Rp 50.000

7 Rekomendasi Ikat Pinggang Lokal Murah, Harga Mulai Rp 50.000

Look Good
Jangan Ketinggalan, Gunakan Ini Sebelum Pijat Wajah Gua Sha

Jangan Ketinggalan, Gunakan Ini Sebelum Pijat Wajah Gua Sha

Look Good
7 Macam Love Language dan Artinya, Kamu yang Mana? 

7 Macam Love Language dan Artinya, Kamu yang Mana? 

Feel Good
6 Cara Memakai Gua Sha agar Manfaatnya Maksimal

6 Cara Memakai Gua Sha agar Manfaatnya Maksimal

Look Good
Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Look Good
Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Look Good
Apa Itu Love Language?

Apa Itu Love Language?

Feel Good
Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Look Good
Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Look Good
Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Look Good
6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

Look Good
4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

Look Good
3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

Look Good
5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

Look Good
Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Feel Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com