Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlunya Memperhatikan Tahi Lalat yang Tidak Cantik

Kompas.com - 16/03/2024, 09:09 WIB
Wisnubrata

Editor

Namun ada kemungkinan juga itu merupakan tanda melanoma, kata Dr. Poblete-Lopez. Kekhawatiran meningkat jika tahi lalat berdarah atau mulai mengeluarkan cairan.

Baca juga: Tanda Tahi Lalat Berpotensi Kanker dan Cara Mengatasinya

Tahi lalat yang buruk rupa

Untuk seseorang yang memiliki banyak tahi lalat, ahli kesehatan sering kali mencari tahi lalat yang tidak biasa, yang menonjol dan terlihat berbeda. Tahi lalat ini sering kali memiliki lebih banyak karakteristik ABCDE.

Kabar baiknya, sangat jarang tahi lalat atipikal berubah menjadi melanoma. Risikonya diperkirakan 1 dalam 10.000.

Namun peningkatan jumlah tahi lalat atipikal di tubuh bisa meningkatkan risiko kanker kulit. Jika kamu memiliki 10 atau lebih tahi lalat atipikal, secara statistik kamu memiliki kemungkinan 12 kali lebih besar untuk mengembangkan melanoma.

Orang dengan tahi lalat atipikal disarankan menemui dokter kulit secara teratur untuk memantau perubahannya. Alat pembesar sering digunakan untuk memeriksa kelainan yang tidak terlihat dengan mata telanjang.

“Apa yang kami temukan di bawah mikroskop akan menentukan seberapa agresif tahi lalat itu,” jelas Dr. Poblete-Lopez. 

Perlunya memeriksa diri

Deteksi dini adalah kunci untuk mengobati melanoma. Dr Poblete-Lopez merekomendasikan untuk melakukan pemeriksaan kulit sendiri sebulan sekali. Gunakan waktu untuk mencari tahi lalat baru dan periksa tahi lalat yang ada untuk mencari sesuatu yang tidak biasa. 

Kunjungan rutin ke dokter kulit mungkin diperlukan jika kamu berisiko tinggi terkena melanoma. Faktor risiko meliputi:

  • Banyak tahi lalat di tubuhmu
  • Memiliki kulit putih atau kulit yang mudah terbakar, berbintik-bintik atau memerah
  • Riwayat pribadi kanker kulit
  • Riwayat keluarga melanoma
  • Paparan sinar matahari yang berlebihan saat bekerja atau bermain
  • Banyak terpapar matahari saat muda
  • Memiliki mata biru atau hijau
  • Berambut pirang atau merah

Melanoma adalah salah satu bentuk kanker paling umum. Jumlah kasus juga terus meningkat selama beberapa dekade, lapor National Cancer Institute.

"Namun dengan deteksi dini, melanoma bisa diatasi dengan prosedur sederhana,” kata Dr. Poblete-Lopez. “Kami mungkin dapat menemukan masalah apa pun sejak dini.”

Baca juga: Prinsip ABCDE untuk Kenali Gejala Berbahaya Tahi Lalat

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com