Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/03/2024, 19:08 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Menangis sangat penting untuk kesehatan mata, serta merupakan bagian dari proses biologi alami yang membantu kita melepas rasa sakit dan emosi.

Tapi, apakah ada manfaat menangis untuk wajah? Faktanya, pertanyaan apakah menangis bisa mempercantik wajah cukup banyak dicari di internet.

Sebab, mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan tertentu selama dan setelah menangis memang bisa memberikan perbedaan terhadap reaksi kulit. Berikut ulasan singkatnya.

Baca juga:

Apakah menangis bisa mempercantik wajah?

Bagi kebanyakan orang, tangis adalah sesuatu yang tidak bisa ditahan. Jika tisu atau kain bisa membantu menghapus air mata, tapi rupanya hal itu memicu reaksi iritasi ringan pada wajah sebagian orang.

Mengapa demikian?

  • Mengiritasi kulit

Dilansir dari Healthline, dokter kulit bersertifikasi dari Art of Skin MD, Melanie Palm MD mengatakan, hal itu lantaran air mata bersifat isotonik atau hampir sama dengan garam normal yang digunakan dalam cairan infus.

Namun, pH air mata kita lebih tinggi daripada pH kulit, sehingga dalam jangka panjang dapat memicu iritasi.

"Air mata biasanya memiliki pH mendekati 7, sementara kulit mendekati 5,5 atau 6," kata Palm.

Jadi, meskipun paparan air mata dalam jangka pendek tidak berbahaya, tetapi dalam jangka panjang paparannya dapat menyebabkan perubahan hidrasi kulit atau sedikit iritasi karena adanya perbedaan pH.

Baca juga: 6 Buah Nikmat yang Cocok Dinikmati Saat Stres, Bantu Perbaiki Mood

Tidak hanya karena pH. Aksi yang kita lakukan selama dan setelah menangis juga memberikan perbedaan dampak.

Misalnya, menghapus air mata menggunakan tipe tisu tertentu bisa menyebabkan peradangan ringan pada kulit, menggelapkan warna kulit, dan mengiritasi jerawat pada beberapa kasus.

  • Pembengkakan ringan

Sedangkan produksi air mata itu sendiri juga memberikan efek tertentu pada wajah.

"Ketika menangis, pembuluh-pembuluh darah di sekitar mata, wajah, dan hidung melebar dengan peningkatan aliran darah yang menyebabkan pembengkakan, bengkak, dan kemerahan," ungkap dokter spesialis mata yang telah tersertifikasi, Dagny Zhu, MD.

Untuk membantu menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi gejala setelah menangis, Zhu merekomendasikan untuk mencuci muka dengan air dingin atau mengompres kelopak mata dengan air dingin.

Baca juga: 7 Cara Redakan Stres Cuma dalam 5 Menit

  • Dehidrasi

Menangis juga dapat menyebabkan dehidrasi karena tubuh kehilangan elektrolit. Untuk itu, kita disarankan untuk minum air putih dan mengoleskan pelembap, misalnya setelah menangis.

Gunakan pelembap dengan kandungan squalene, ceramide, atau asam hialuronat untuk menghidrasi kulit dan mengurangi iritasi.

Selain itu, kulit di sekitar mata juga sangatlah tipis sehingga seringkali rentan membentuk lingkaran hitam dan bengkak.

Area mata yang bengkak bisa membuat seseorang tampak lelah dan lebih tua.

Baca juga: 6 Wewangian dengan Efek Relaksasi dan Meredakan Stres

Untuk menyamarkannya, kita juga bisa menggunakan perpaduan beberapa pengobatan rumahan, seperti irisan kentang dan mentimun dingin, dan produk perawatan kulit untuk mencegah pembengkakan, seperti krim mata.

Jadi, apakah menangis bisa mempercantik kulit? Perlakuan tertentu justru bisa memicu masalah kesehatan kulit seperti yang telah dipaparkan.

@kompas.lifestyle Gen Z katanya gampang stres, apa iya? Kalo kamu ngerasain hal serupa dan lagi stres, tonton videonya sampai habis buat tahu tipsnya! Share dong apa yang lagi jadi kegelisahan kamu? #genz #stres #mentalhealth #lifestyle ? original sound - Jayrhin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com