Banyak aplikasi pesan-antar makanan yang mengenakan biaya pesan-antar, dan menaikkan harga makanan dibanding jika kita datang langsung. Karenanya kita berpotensi menghabiskan lebih banyak uang untuk sekali makan.
Nah jika kamu ingin lebih hemat sekaligus mencagah pesan berlebihan, Dr Albers merekomendasikan untuk menetapkan anggaran.
“Miliki anggaran belanja makanan setiap bulan akan membantu kita mengatur seberapa sering dan seberapa banyak memesan makanan,” ujarnya. “Ini bisa mencegah kita makan terlalu banyak.”
Baca juga: Makan Berlebihan? Waspadai Dampak Buruknya
Kita akan cenderung memesan makanan lewat aplikasi jika tidak punya makanan di rumah. Jadi, pertimbangkan untuk menyediakan makanan sehat di rumah, sehingga mengurangi alasan untuk membeli makanan lain.
“Salah satu alasan kita sering menggunakan aplikasi pesan makanan adalah karena kemudahannya,” kata Dr. Albers. “Jika kita memiliki makanan di rumah, kemungkinan kita akan memilih opsi tersebut daripada memesan.”
Memiliki pilihan makanan sehat juga berguna di tempat kerja atau situasi sosial lainnya.
“Jika kamu membawa makanan dari rumah, mungkin kamu lebih tidak tergoda memesan makanan ketika semua orang lain melakukannya,” tutur Dr. Albers.
Jika cara-cara di atas masih sulit kamu lakukan, ada baiknya untuk menghilangkan godaan tersebut dengan menyembunyikan atau menghapus aplikasi pengiriman makanan apa pun dari ponsel.
“Menghapus aplikasi pesan-antar makanan, bahkan untuk jangka waktu singkat, dapat membantu kita lebih selektif kapan benar-benar perlu memesan makanan,” kata Dr. Albers.
Baca juga: Ingin Stop Makan Berlebihan? Coba Cara Ini
Jika kamu terlalu sering menggunakan aplikasi pesan-antar makanan, ini bisa menjadi gaya hidup yang dapat memengaruhi keuangan dan kesehatanmu.
Tapi bagaimana yang dianggap terlalu sering? Ini berbeda untuk setiap orang. Jika kamu mengandalkan aplikasi pesan-antar makanan untuk sebagian besar waktu makan, menghabiskan banyak waktu untuk menelusuri aplikasi, atau mendapati diri memesan makanan dalam jumlah besar, maka kamu perlu bertanya pada dirimu, apakah kamu sudah berlebihan.
“Menggunakan aplikasi pesan-antar makanan terlalu sering bisa menjadi tanda gangguan makan berlebihan, makan emosional, atau gangguan makan lain yang bermasalah,” catat Dr. Albers.
Jika ternyata kamu tidak termotivasi untuk pergi langsung ke restoran atau bahkan ke toko penjual bahan makanan, itu juga merupakan tanda bahaya.
“Itu bisa menjadi tanda depresi atau kecemasan,” kata Dr. Albers. “Jadi, ini tidak selalu hanya merupakan indikasi masalah makan, tetapi ada faktor lain yang melatarbelakanginya.”
Baca juga: 6 Cara Mengatasi Makan Berlebihan Saat Emosi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram