Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa? 

KOMPAS.com - Dalam laporan World Happiness Report 2024, Finlandia dinobatkan kembali sebagai negara paling bahagia di dunia. Finlandia berhasil menduduki peringkat pertama negara paling bahagia di dunia sejak 2017.  

“Peringkat sepuluh besar masih cukup stabil, di mana Finlandia masih berada di posisi pertama, meski kini Denmark menyusul lebih dekat,”  bunyi laporan World Happiness Report 2024, dikutip Kompas.com, Senin (25/3/2024). 

Baca juga:

• 8 Kebiasaan Sederhana yang Bikin Kita Lebih Bahagia
• 50 Kata-kata Motivasi Hidup agar Lebih Bahagia

Laporan World Happiness Report 2024 dirilis oleh The Wellbeing Research Centre Universitas Oxford, bekerja sama dengan Sustainable Development Solutions Network United Nations. 

Laporan tersebut mengungkapkan bahwa Finlandia meraih skor tertinggi yakni 7,741, dari total 143 negara yang disurvei. Disusul oleh Denmark di posisi kedua dengan skor 7.583. 

Adapun peringkat sepuluh besar dalam laporan World Happiness Report 2024, meliputi Finlandia (7,741), Denmark (7,583), Islandia (7,525), Swedia (7,344), Israel (7,341), Belanda (7,319), Norwegia (7,302), Luksemburg (7,122), Swiss (7,060), dan Australia (7,057). 

“Masih banyak konsistensi dari tahun ke tahun dalam cara masyarakat menilai kehidupan mereka di berbagai negara, dan karena pemeringkatan kami didasarkan pada rata-rata tiga tahun, maka informasi tersebut diteruskan dari satu tahun ke tahun berikutnya,” bunyi laporan World Happiness Report 2024.

Peringkat Indonesia 

Lantas, Indonesia peringkat berapa dalam laporan tersebut? Indonesia berada di peringkat 80 dalam laporan World Happiness Report 2024, dari total 143 negara yang disurvei. 

Skor Indonesia adalah 5,568. Dibandingkan dengan laporan World Happiness Report 2023, posisi Indonesia naik dari sebelumnya di urutan ke-84 dengan skor 5,277.

Di kawasan Asia Tenggara, posisi Indonesia berada di peringkat ke-6. Sementara, peringkat pertama negara paling bahagia di Asia Tenggara tahun ini diraih oleh Singapura, dengan skor 6,523. Secara global, Negeri Singa berada di peringkat ke-30. 

Di kawasan Asia Tenggara, tingkat kebahagiaan Indonesia berada di bawah Singapura, Filipina, Vietnam, Thailand, dan Malaysia. Indonesia berhasil unggul di atas Laos, Myanmar, dan Kamboja.

Baca juga:

• Hati-hati, 10 Kebiasaan Ini Bikin Hidup Sulit Bahagia
• 4 Cara Sederhana yang Membuat Hidup Lebih Bahagia

Berikut rinciannya peringkat negara di kawasan Asia Tenggara dalam laporan World Happiness Report 2024.

1. Singapura, peringkat ke-30 global dengan skor 6,523 

2. Filipina, peringkat ke-53 global dengan skor 6,048 

3. Vietnam, peringkat ke-54 global dengan skor 6,043

4. Thailand, peringkat ke-58 global dengan skor 5,976

5. Malaysia, peringkat ke-59 global dengan skor 5,975

6. Indonesia, peringkat ke-80 global dengan skor 5,568

7. Laos, peringkat ke-94 global dengan skor 5,139

8. Myanmar, peringkat ke-118 global dengan skor 4,354

9. Kamboja, peringkat ke-119 global dengan skor 4,341

Unsplash Ilustrasi bahagia, Finlandia negara paling bahagia di dunia

Metode pengukuran tingkat kebahagiaan 

Peringkat negara tersebut, didasarkan pada skor evaluasi kehidupan oleh individu masing-masing negara menggunakan skala The Cantril Ladder, selama 2021-2023.

Untuk diketahui, The Cantril Ladder merupakan metode pengukuran kualitas kehidupan dan tingkat kebahagian yang terdiri dari skala 1-10. Skala 1 The Cantril Ladder mewakili penilaian hopeless atau tanpa harapan, sedangkan 10 adalah prospering atau makmur. 

“Negara-negara diberi peringkat berdasarkan evaluasi kehidupan masing-masing (jawaban atas pertanyaan The Cantril Ladder dalam The Gallup World Poll), yang dirata-ratakan selama 2021-2023,”  bunyi laporan World Happiness Report 2024. 

Selain itu, ada enam variabel yang digunakan untuk mengevaluasi dan menjelaskan lebih lanjut jawaban tingkat kualitas hidup dan kebahagiaan setiap negara. 

Keenam variabel tersebut meliputi, PDB per kapita, harapan hidup sehat, memiliki seseorang yang dapat diandalkan, kebebasan menentukan pilihan hidup, kemurahan hati, dan kebebasan dari korupsi. 

“Kami menggunakan data observasi mengenai enam variabel dan perkiraan hubungannya dengan evaluasi kehidupan untuk membantu menjelaskan variasi evaluasi kehidupan di berbagai negara,” imbuh laporan World Happiness Report 2024. 

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)