Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/03/2024, 07:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

3. Sepeda statis

Sepeda statis (stationary bike) juga bisa menjadi alat untuk kardio yang bagus bagi para pemula.

"Bagian tersulit adalah menyesuaikan tempat duduknya," kata Thomas.

Untuk latihan sepeda selama 20 menit bagi pemula, Thomas merekomendasikan pemanasan dengan intensitas rendah selama lima menit.

Kemudian, tingkatkan intensitas selama dua menit, dan kembali ke intensitas sedang selama tiga menit. Ulangi pola ini sampai kita mencapai sekitar 20 menit. Akhiri dengan pendinginan selama satu atau dua menit.

4. Chest press machine

Selanjutnya Thomas merekomendasikan para pemula untuk mencoba menggunakan mesin beban ini daripada angkat beban, chest press dapat memudahkan kita untuk mendapatkan bentuk tubuh yang baik.

Chest press tidak hanya menargetkan otot-otot dada, tetapi juga bisep dan trisep.

"Ketika baru memulai, ini adalah pilihan yang lebih aman daripada bench press (yang melatih otot yang sama). Ditambah lagi, latihan ini mendorong berbagai macam gerakan sehingga kita bisa mendapatkan hasil maksimal dari latihan ini," jelas Thomas.

"Selesaikan 10 hingga 15 repetisi, istirahat selama 60 hingga 90 detik. Ulangi tiga kali," sarannya.

Baca juga: Hindari 10 Hal Saat Berolahraga di Gym, Apa Saja?

Ilustrasi menggunakan seated leg extension machine di tempat gym.Shutterstock/Svitlana Hulko Ilustrasi menggunakan seated leg extension machine di tempat gym.

5. Seated leg extension machine

Alat yang satu ini menargetkan paha depan di bagian depan paha.

"Latihan ini tidak terlalu berat dan sangat bagus untuk memperkuat otot-otot kaki," kata Thomas.

Dia menyarankan untuk melakukan 10 hingga 15 repetisi, lalu beristirahat selama 60 hingga 90 detik sebelum mencoba satu atau dua set lagi.

Ilustrasi seorang pemula menggunakan alat shoulder press machine.Shutterstock/MilanMarkovic78 Ilustrasi seorang pemula menggunakan alat shoulder press machine.

6. Shoulder press machine

Menurut Thomas, alat ini memungkinkan kita untuk merasakan manfaat dari latihan shoulder press tetapi tanpa stabilitas inti dan keseimbangan yang kita butuhkan pada dumbbell atau barbell shoulder press.

"Shoulder press berfokus pada latihan otot bahu dan, seperti halnya semua alat kekuatan, alat ini membantu kita mempelajari bentuk latihan yang benar," ujar dia.

Bagi pemula, dia merekomendasikan untuk menyelesaikan 10 hingga 15 repetisi, beristirahat selama 60 hingga 90 detik, dan menyelesaikan dua atau tiga set.

Baca juga: Mudah, 10 Gerakan Kalistenik Ini Bisa Dilakukan Pemula di Rumah

Ilustrasi menggunakan seated leg curl machine untuk pemula.Shutterstock/KAMONRAT Ilustrasi menggunakan seated leg curl machine untuk pemula.

7. Seated leg curl machine

Ini adalah alat yang mirip dengan seated leg extension, tetapi menargetkan paha belakang (di bagian belakang paha.

Untuk latihan kaki yang seimbang, Thomas menyarankan bagi para pemula menyertakan alat leg extension dan leg curl dalam latihan mereka.

"Lakukan latihan 10 hingga 15 repetisi, dan kemudian beristirahat 60 hingga 90 detik sebelum mencoba satu atau dua set lagi," imbuhnya.

Baca juga: Kalistenik, Olahraga Praktis Pembentuk Otot Menggunakan Berat Tubuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com