Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Alat Gym yang Bisa Dicoba untuk Pemula Perempuan

Kompas.com - 26/03/2024, 20:15 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber US News

KOMPAS.com - Banyak perempuan mungkin merasa bingung dan juga takut saat memulai rutinitas olahraga di tempat gym atau menggunakan alat-alat gym untuk pertama kali.

Namun, seorang trainer di HOA+ (House of Athlete Plus), Alex Lyons mengatakan bahwa tidak ada perempuan yang boleh merasa terintimidasi di gym.

"Alat-alat gym menawarkan cara untuk mempelajari bentuk dan ketegangan yang tepat sehingga kita dapat terus meningkatkan kebugaran seiring dengan bertambahnya kekuatan. Alat gym juga menawarkan kemampuan untuk meningkatkan stabilitas," ungkap Lyons seperti dikutip dari laman US News, Selasa (26/3/2024).

Setelah kita mulai merasa nyaman, Lyons menambahkan, alat-alat gym adalah cara yang bagus untuk memadukan rutinitas olahraga, terutama dengan kombinasi latihan beban berat, latihan kardio dan latihan berdampak rendah.

Baca juga: 7 Latihan di Gym untuk Singkirkan Lemak Perut

Lebih lanjut, berikut adalah beberapa rekomendasi alat gym yang bisa dicoba untuk pemula perempuan.

Alat gym untuk pemula perempuan

1. Row machine

Row machine bisa menjadi alat yang sangat efektif untuk semua orang.

Alat ini memungkinkan kita melakukan latihan pinggul untuk otot bokong dan paha belakang, dan gerakan yang kita lakukan baik untuk punggung bagian tengah dan lengan.

Selain itu, row machine juga bagus untuk perempuan yang mengalami masalah postur tubuh karena menghabiskan waktu berjam-jam duduk dan mengetik di meja kerja.

"Jika dilakukan dengan benar, olahraga ini merupakan latihan metabolik, latihan total tubuh yang memperkuat banyak area yang perlu dilakukan oleh para profesional yang bekerja di belakang meja," kata seorang trainer dan terapis pijat di San Francisco, Jonathan Jordan.

Ilustrasi seorang perempuan menggunakan alat hack squat di tempat gym.Shutterstock/MAD_Production Ilustrasi seorang perempuan menggunakan alat hack squat di tempat gym.

2. Hack squat

Hack squat menargetkan semua otot di tubuh bagian bawah, termasuk otot bokong, paha belakang, paha depan, dan betis.

Untuk menggunakannya, sesuaikan beban di setiap sisi sesuai keinginan. Bersandarlah pada sandaran dan kaitkan bahu di bawah bantalan, letakkan kaki selebar bahu di atas platform.

Setelah membuka kunci, jongkoklah hingga lutut mencapai sudut 90 derajat, lalu tekan tumit kembali ke posisi berdiri.

"Ini adalah mesin yang luar biasa untuk berlatih squat dan dapat menambah beban dengan cara yang aman," terang Jenn Costin, trainer yang berbasis di Madison, Wisconsin.

Menurutnya, banyak perempuan yang takut berjongkok dengan barbel dari sudut pandang keamanan, dan ini bisa dimengerti.

Mempelajari gerakan dalam mesin hack squat akan membantu mereka untuk mengangkat beban yang lebih berat, merasakan bagaimana rasanya mendorong beban, dan ini adalah gerakan tubuh bagian bawah yang luar biasa untuk memulai latihan apapun.

Baca juga: Pertama Kali Berolahraga di Gym? Ini Barang yang Wajib Dibawa

Ilustrasi menggunakan alat lat pulldown machine.Shutterstock/antoniodiaz Ilustrasi menggunakan alat lat pulldown machine.

3. Lat pulldown machine

Lat pulldown menargetkan otot-otot di bawah ketiak, latissimus dorsi, yang juga dikenal sebagai lat.

Otot besar dan datar ini menutupi lebar punggung tengah dan bawah, serta menghubungkan lengan atas ke pinggul dan tulang belakang.

Menggunakan lat pulldown machine sangat membantu, baik bagi kita yang baru mulai berolahraga maupun yang sudah rutin berolahraga di gym.

Ilustrasi alat leg extension machine.Shutterstock/Nestor Rizhniak Ilustrasi alat leg extension machine.

4. Leg extension machine

Alat ini banyak tersedia di tempat gym karena menjadi pilihan yang bagus untuk orang-orang yang ingin memperkuat dan mengencangkan paha depan.

Paha depan adalah kelompok otot besar yang terdiri dari empat otot fundamental di bagian depan paha, yakni rektus femoris, vastus lateralis, vastus medialis, dan vastus intermedius. Bersama-sama, otot paha depan membentuk salah satu kelompok otot terbesar dalam tubuh.

Karena alat tersebut mengisolasi ekstensi lutut, jenis latihan ini membantu memperkuat ligamen di sekitar sendi lutut, khususnya sendi patellofemoral, yang penting untuk menjaganya agar tetap kuat seiring bertambahnya usia.

Baca juga: 6 Etika Dasar Saat Berolahraga di Gym, Pemula Wajib Tahu

Kecepatan jalan kaki di atas treadmillunsplash Kecepatan jalan kaki di atas treadmill

5. Treadmill

Berlari di atas treadmill adalah cara yang bagus untuk mendapatkan bentuk tubuh yang lebih baik.

"Treadmill merupakan alat serbaguna untuk perempuan yang ingin membentuk tubuh," kata Jenny Harkins, instruktur kebugaran dan pemilik Treadfit, fasilitas kebugaran di Chicago.

Dengan menyesuaikan kecepatan dan kemiringan selama latihan, perempuan dapat melatih beberapa kelompok otot, sekaligus menargetkan lemak yang membandel.

Berlari di atas treadmill adalah latihan kardiovaskular yang bagus yang menargetkan semua otot di kaki, pinggul, dan bokong, tetapi ketika berlari di tanjakan, kita akan dapat membangun lebih banyak kekuatan dan tenaga otot, serta membakar lebih banyak kalori.

Harkins merekomendasikan untuk berolahraga di atas treadmill selama 30 menit tiga sampai lima kali seminggu, tergantung pada tujuan kebugaran kita.

Ilustrasi menggunakan sepeda statis di tempat gym.Shutterstock/Lucky Business Ilustrasi menggunakan sepeda statis di tempat gym.

6. Sepeda statis

Sepeda statis (stationary bike) adalah alat yang sangat baik untuk mengeluarkan keringat.

"Ini adalah pilihan yang bagus untuk perempuan yang ingin membakar kalori dan mengencangkan tubuh," kata Harkins.

Menggunakannya dengan kecepatan sedang tidak hanya mudah bagi persendian, tetapi juga memberikan latihan kardio yang bagus.

Perempuan dapat meningkatkan pembakaran lemak dengan menambahkan intensitas dan resistensi. Mulailah dengan beberapa kali latihan selama 30 detik, lalu kembali ke kecepatan sedang untuk memulihkan diri.

Ilustrasi menggunakan alat dual cable cross di tempat gym.Shutterstock/u photostock Ilustrasi menggunakan alat dual cable cross di tempat gym.

7. Dual cable cross

Meskipun terlihat mengintimidasi, tetapi keserbagunaan alat dual cable cross dapat membantu kita mencapai berbagai tujuan kebugaran.

Alat ini memungkinkan kita untuk melakukan berbagai latihan resistensi dalam posisi duduk, berdiri, berlutut atau terlentang.

"Ini adalah alat yang bagus yang dimiliki banyak gym, tetapi juga banyak gym di apartemen/gedung perkantoran yang senang memiliki alat ini di ruangan mereka karena penggunaannya yang multifungsi," ujar Costin.

Keserbagunaan alat ini juga memungkinkan orang untuk bekerja secara fungsional melalui rentang gerakan yang lebih luas.

Baca juga: 7 Alat Gym untuk Pemula Menurut Trainer

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com