KOMPAS.com - Setiap perempuan menginginkan berat badan yang ideal. Selain menunjang penampilan, berat badan ideal juga dapat menghindari obesitas yang meningkatkan risiko sejumlah penyakit.
Lantas, berapa berat badan ideal buat perempuan? Untuk mendapatkan jawaban tersebut, simak ulasannya berikut ini dilansir dari Kementerian Kesehatan, Siloam Hospitals, dan Medical News Today.
Baca juga: 7 Manfaat Zumba Setiap Hari, Salah Satunya Turunkan Berat Badan
Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat (Ditjen Kesmas) menyusun tabel berat badan yang disarankan untuk perempuan. Kemenkes mengategorikan bentuk badan menjadi tiga, yakni bentuk badan kecil, sedang, dan besar.
Berat badan perempuan yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan tersebut, juga dibagi berdasarkan tinggi badan. Berikut tabel berat badan perempuan yang disarankan Kementerian Kesehatan disadur dari situs Direktorat P2PTM Kementerian Kesehatan.
Selain mengacu tabel dari Kemenkes di atas, masyarakat juga bisa melihat kategori berat badan dengan cara mengukur Body Mass Indexs (BMI) atau Indeks Massa Tubuh (IMT).
BMI atau IMT merupakan alat untuk mengukur berat badan seseorang dibandingkan dengan tinggi badannya, dilansir dari Medical News Today. Sementara, dilansir dari Siloam Hospitals, BMI atau IMT adalah adalah perkiraan lemak tubuh yang didasarkan pada tinggi dan berat badan.
Baca juga: 5 Tips Jaga Berat Badan Ideal Selama Lebaran
View this post on Instagram
Melansir dari situs Kementerian Kesehatan dan Siloam Hospitals, cara menghitung BMI atau IMT yang paling umum digunakan di Indonesia adalah pengukuran metrik.
Sebab,pengukuran BMI atau IMT tersebut menggunakan satuan kilogram (kg) untuk mengukur berat badan dan meter untuk mengukur tinggi badan.
Berikut rumus pengukuran BMI atau IMT metrik:
[berat badan (kg) : (tinggi badan (m) x tinggi badan (m))]
Contohnya, kamu memiliki berat badan 60 kg dengan tinggi badan 150 cm atau 1,5 m. Maka cara menghitung BMI atau IMT metrik adalah sebagai berikut:
BMI = 60 : (1,5 x 1,5) = 60 : 2,25 = 26,6
Jadi, hasil perhitungan BMI atau IMT dari seseorang dengan berat badan 60 kg dan tinggi badan 150 cm adalah 26,6. Masyarakat juga bisa menggunakan alat ukur BMI atau IMT online yang saat ini banyak disediakan oleh berbagai instansi.
Baca juga: 10 Penyebab Paling Umum Orang Sulit Menurunkan Berat Badan
Selanjutnya, hasil dari perhitungan BMI atau IMT tersebut dapat dikategorikan berdasarkan golongan berat badan. Apakah berat badan sudah termasuk golongan underweight, healthy weight atau normal, overweight, maupun obesitas.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, membagi golongan berat badan berdasarkan hasil perhitungan BMI atau IMT, sebagai berikut.
Jadi, contoh perhitungan BMI atau IMT di atas, seorang perempuan punya IMT 26,6, maka tergolong kelebihan berat badan alias overweight.
Baca juga: Berapa Kali Sebaiknya Kita Menimbang Berat Badan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.