Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Banyak Tabir Surya yang Harus Kita Pakai?

Kompas.com - 31/05/2024, 15:14 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber NYPost

KOMPAS.com - Walau sudah sering mendengar anjuran untuk menggunakan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan, nyatanya banyak dari kita yang masih enggan memakainya walau matahari bersinar terik.

Selain itu, mereka yang sudah mulai mengenakan tabir surya sering kali memakainya terlalu tipis karena tidak ingin merasa lengket atau tebal dan tampak putih.

Nah, sebenarnya seberapa banyak kita harus menggunakan tabir surya? Dr. Whitney Bowe, dokter kulit bersertifikat yang berbasis di NYC, mengungkapkan seberapa banyak sunscreen yang kita perlukan untuk mencegah kerusakan akibat sinar matahari.

“Kita sebaiknya menggunakan sunscreen sepanjang dua jari untuk menutupi wajah, leher, dan telinga bagi kebanyakan orang – ini adalah aturan praktis yang cukup bagus,” jelas Dr. Whitney Bowe dalam TikTok yang ditonton lebih dari 18.100 kali bulan ini.

“Saya cenderung berhati-hati, jadi saya menggunakan dua jari untuk wajah saya saja, dan kemudian saya menggunakan tabir surya tambahan untuk telinga dan leher saya,” tambahnya.

Baca juga: Dua Tips Praktis dan Tepat Menggunakan Tabir Surya

Dia mencatat bahwa tabir surya mineral yang dipakainya – yang mengandalkan seng oksida atau titanium dioksida untuk memantulkan sinar ultraviolet dari matahari – perlu dioleskan secara menyeluruh untuk menghindari meninggalkan noda putih.

Aturan tabir surya dua jari bukanlah hal baru. Pedoman ini sudah ada sejak dua dekade yang lalu, tetapi mendapat kecaman karena pendekatannya yang bersifat universal.

Caren Campbell, dokter kulit bersertifikat di San Francisco, menyarankan untuk mengonsumsi satu ons, atau seukuran gelas kecil.

Dia mengatakan sangat penting untuk menutupi telinga, bagian atas kaki, wajah, kulit kepala, dan leher dengan tabir surya.

“Beberapa kanker kulit paling agresif terjadi di pelipis, telinga, dan bibir, sering kali karena area tubuh tersebut menonjol dan terpapar lebih banyak sinar matahari, tapi juga karena kita lupa melindungi area tersebut dengan tabir surya,” kata Campbell.

Baca juga: 7 Kesalahan Saat Menggunakan Tabir Surya

Saran ini muncul setelah 33 persen orang dewasa Amerika, dalam jajak pendapat yang dilakukan bulan ini oleh Yahoo News/YouGov, mengakui bahwa mereka tidak pernah memakai tabir surya.

Padahal, para dokter selalu menyarankan agar kita menggunakan tabir surya setap hari, tidak hanya saat berlibur ke pantai atau ke gunung. 

Menurut Yayasan Kanker Kulit, siapa pun yang berusia di atas enam bulan harus menggunakan pelindung matahari setiap hari. Hal ini karena terpapar lebih banyak sinar matahari bisa berdampak buruk. 

Lalu kapan sebaiknya kita menggunakan sunscreen? 

Selama kulit kita terpapar sinar matahari, termasuk yang masuk melalui jendela atau kaca kita perlu memakai sunscreen karena hal ini dapat memengaruhi kulit.

Bahkan, lampu di kantor yang menghasilkan sinar ultraviolet bisa memberi dampak. Inilah mengapa kita harus memakai sunscreen setiap hari meskipun sedang berada di dalam ruangan. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com