Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vitamin dan Suplemen yang Diperlukan untuk Pertumbuhan Rambut

Kompas.com - 19/06/2024, 12:12 WIB
Nazla Ufaira Sabri,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Konsumsi 3-5 mg per hari, atau dari makanan seperti kuning telur, biji-bijian, ikan, biji-bijian, kacang-kacangan, ubi jalar, brokoli, kembang kol, dan daging.

Baca juga: Apakah Air Beras Bisa Mendorong Pertumbuhan Rambut?

Pengobatan lain untuk pertumbuhan rambut

Dr. Khetarpal juga menyarankan beberapa hal berikut untuk membantu tujuan pertumbuhan rambut Anda.

Zinc Pyrithione

Bahan aktif dalam sampo anti-ketombe ini juga bisa menumbuhkan rambut dengan mengatasi jamur di kulit kepala yang menyebabkan rambut rontok. Sampo ini bermanfaat untuk kesehatan kulit kepala dan rambut, bahkan tanpa ketombe.

Minoxidil

Busa atau larutan yang dioleskan ke kulit kepala ini efektif menumbuhkan rambut, namun bisa menyebabkan pertumbuhan rambut di wajah. Tidak disarankan untuk wanita hamil atau menyusui.

Baca juga: Adakah Cara Mempercepat Pertumbuhan Rambut?

Hasil dari penggunaan vitamin dan suplemen

Seperti diketahui, rambut bisa rusak karena pewarnaan, pengeringan dengan hair dryer, dan terlalu sering mencuci.

Faktor lain yang mempengaruhi adalah:

  • Nutrisi tidak memadai: Rambut membutuhkan nutrisi yang tepat untuk tumbuh, dimulai dari makanan yang kita konsumsi.
  • Masalah kesehatan: Kondisi medis seperti tiroid dan anemia dapat mempengaruhi kesehatan rambut.
  • Genetika: Sekitar 60%-70% orang membawa gen kebotakan pola pria dan wanita.
  • Usia: Pada usia 30-an, persentase rambut yang aktif tumbuh menurun.
  • Peristiwa besar: Operasi besar dan melahirkan bisa meningkatkan kerontokan rambut.

Dr. Khetarpal menyebutkan bahwa keberhasilan suplemen atau produk tergantung pada durasi kerontokan rambut.

Orang yang kehilangan rambut selama dua atau tiga tahun lebih mungkin melihat hasil nyata dibandingkan yang kehilangan rambut selama 10 atau 20 tahun.

"Kita mungkin bisa mengembalikan rambut seperti lima tahun lalu, tetapi tidak lebih dari itu. Rambut yang terlalu tipis tidak bisa lagi menembus kulit kepala. Jadi kita harus realistis," ujarnya.

Baca juga: 3 Cara Pijat Kulit Kepala demi Rangsang Pertumbuhan Rambut

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com