Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/04/2017, 19:23 WIB
Wisnubrata

Penulis

Anda yang pernah nonton film Fight Club dengan Brad Pitt sebagai bintangnya mungkin sempat berangan-angan ingin gabung dalam olahraga berantem itu. Alasannya, dalam film tersebut para petarung bukanlah mereka yang terpaksa mencari nafkah lewat pertandingan, tapi lebih kepada mereka yang ingin menyalurkan hobbi dan hasratnya. Persis seperti kebanyakan dari kita.

Masalahnya, saat film itu populer, tidak banyak tempat yang menyediakan kesempatan untuk bertarung. Paling banter kita mengikuti kelas beladiri, dengan seragam judogi menutup tubuh, dan sesi sparring yang tidak banyak.

Namun bagi yang berangan-angan bisa bertarung seperti dalam film Fight Club, inilah saat yang ditunggu. Kepopuleran UFC telah memunculkan banyak sasana olahraga pertarungan. Selain itu tren bentuk tubuh yang disukai saat ini, berotot namun ramping dan lincah, bukan besar seperti binaragawan, membuat peminat memenuhi kelas-kelas olahraga ini.

Apa yang mereka cari? Selain adrenalin saat berlaga, banyak anggota yang mendapatkan bonus berupa bentuk tubuh atletis, kelincahan, tenaga, dan kemampuan berkelahi.

Menurut Freddy Brown dari Gym Muay Thai, latihan intensitas tinggi yang dilakukan para petarung adalah cara paling efisien dan efektif membakar lemak sekaligus membentuk otot. Maka tak heran bila ada kelas membakar 1000 kalori seperti di Vida Muay Thai Alam Sutera.

Selain itu, penelitian dari Colorado State University menemukan bahwa jenis latihan seperti sparring dan shadow boxing bisa membakar 200 kalori ekstra selama 24 jam seusai latihan karena memicu metabolisme tubuh lebih cepat.

Bukan hanya itu, artikel dalam Journal of Sports Sciences menyebutkan jenis olahraga ini memicu produksi HGH hingga 450 persen. HGH adalah hormon yang mempengaruhi pembakaran lemak, sekaligus membantu memperbaiki dan membangun otot setelah latihan berat.

Tambahan lagi, seiring dengan meningkatnya kekuatan fisik, maka mental dan rasa percaya diri pun ikut naik. Tak heran banyak orang melepaskan stres dengan berlatih bela diri. Anda tentu tak akan sempat memikirkan stres bila ada seseorang yang berusaha memukul wajahmu…

Nah untuk mendapat semua manfaat di atas, berikut lima cabang olahraga pertarungan yang patut Anda coba untuk menguji seberapa keras tubuh Anda:

Muay Thai

Baik untuk: Kelenturan dan kecepatan

Muay thai adalah olahraga yang memungkinkan kita memukul, menendang, menyikut, dan menusukkan lutut ke tubuh lawan. Kadang-kadang untuk menghasilkan KO, petarung harus menendang kepala lawannya. Sehingga kecepatan dan kelenturan merupakan bagian dari latihan.

world muaythai council Petarung muay thai Buakaw Banchamek dalam sebuah pertandingan
Selain itu, latihan muay thai akan meningkatkan kekuatan pukulan dan stamina. Karena jenis olahraga ini menuntut kita untuk bisa bertahan bertarung 3 hingga 5 ronde, maka salah satu jenis latihannya adalah kekuatan fisik, yang pada akhirnya membentuk tubuh jadi berotot namun gesit.

Menurut riset Applied Physiology, Nutrition, and Metabolism, muay thai meningkatkan metabolisme aerobik sehingga menghasilkan kekuatan otot dan stamina.

Krav Maga

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com