KOMPAS.com - Essential oil menjadi salah satu tren kesehatan terkini dalam beberapa tahun terakhir.
Produk ini dihasilkan dari hasil proses bahan-bahan alami berupa buah, bunga, daun, batang, dan bahan alami lainnya.
Setiap bahan memiliki khasiat masing-masing.
Ketika mendengar kata "essential oil", mungkin sebagian orang hanya mengetahui penggunaannya dengan cara dihirup menggunakan difuser.
Padahal, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk merasakan manfaat essential oil.
"Bisa dihirup. Kalau dihirup ada difuser-nya, bisa juga topical atau dioles ke kulit."
Demikian dikatakan Training Manager Young Living Indonesia, Lysa Evy Leni di Grand Indonesia, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Manfaat dan Keharuman Essential Oil dalam Kosmetik
Nah, jika kamu tertarik menikmati manfaat essential oil namun masih bingung memilih yang tepat, tips berikut ini bisa kamu ikuti:
Ada banyak sekali jenis aroma essential oil.
Young Living sebagai perusahaan penghasil essential oil, misalnya, memiliki 50 jenis single oil, 25 jenis blend oil (campuran jenis single), dan empat roll on.
Lysa menyebutkan, jika kita lebih menyukai aroma manis maka pilihlah essential oil dengan aroma bunga-bungaan.
Sementara, jika menyukai aroma segar, maka pilihlah aroma sitrus.
Namun, berhati-hatilah dalam memilih jenis essential oil. Jika belum terbiasa, beberapa jenis oil bisa memberi sensasi panas di kulit.
Misalnya, aroma cengkeh, oregano, blackpepper, atau basil.