Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlu Tahu, 11 Makanan yang Bisa Bantu Para Penderita Asma

Kompas.com, 13 Januari 2021, 16:05 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa nutrisi di dalam makanan dapat meningkatkan kadar oksigen di dalam tubuh dan membuat kondisi lorong udara menjadi lebih baik untuk bernapas.

Makanan-makanan yang meningkatkan kadar oksigen di dalam tubuh tersebut juga sangat membantu orang-orang yang menderita asma, alergi, atau sedang mencoba untuk berhenti merokok.

Mau tahu apa saja?

Berikut ini adalah 11 jenis makanan yang membuat pernapasan menjadi lebih baik, seperti yang dilansir laman the Healthy.

1. Apel

Buah apel dikemas dengan asam fenolik dan flavonoid yang dikenal untuk mengurangi peradangan di lorong udara, fitur umum dari asma dan mengi.

Baca juga: Persalinan Caesar Bikin Bayi Berisiko Tinggi Sakit Asma

"Asma telah meningkat dalam prevalensi," kata Direktur Medis di Rumah Sakit Plainview di New York, Amerika Serikat, Alan Mensch, MD.

"Beberapa orang berspekulasi itu karena diet sehat telah berubah ke diet yang kurang sehat selama beberapa dekade terakhir," sambung dia.

Tapi jangan khawatir, bagi penderita asma dan gangguan pernapasan lainnya bisa mulai rutin mengonsumsi apel, serta tetap menerapkan pola makan hidup sehat.

2. Minyak zaitun

Lemak mono dan tak jenuh, serta fitonutrien yang ditemukan dalam minyak zaitun sangat bagus untuk kulit, rambut, jantung, dan kesehatan paru-paru.

Faktanya, minyak zaitun dapat membantu melawan risiko kesehatan yang terkait dengan polusi udara seperti peningkatan tekanan darah, gangguan pembuluh darah, dan faktor lain yang membuat pernapasan lebih sulit.

Sebuah studi Badan Perlindungan Lingkungan memberikan minyak zaitun pada responden yang terdiri dari orang-orang dewasa.

Setelah satu bulan, peserta menghirup udara yang disaring dan udara yang tercemar selama beberapa jam.

Hasilnya, minyak zaitun dapat meningkatkan respons pembuluh darah terhadap stres polutan, dan melarutkan gumpalan darah yang dapat menyebabkan sesak napas.

Para peneliti percaya, asam oleat dan komponen anti-inflamasi yang ditemukan dalam minyak zaitun mungkin kuncinya bagi masalah di pernapasan.

Menurut penasihat ilmiah senior untuk American Lung Association, Norman H. Edelman, MD, minyak zaitun membantu melawan efek utama polutan.

Baca juga: Studi: Anak Remaja yang Suka Begadang Berisiko Terserang Asma

"Minyak zaitun menghambat peradangan dan molekul buruk yang berasal dari peradangan, yang merupakan oksidan," ungkap dia.

3. Kopi

Secangkir kopi tidak hanya memberi dorongan pada otak, tetapi juga bisa meringankan gejala asma.

"Kafein adalah bronkodilator ringan. Namun, tidak dapat dibandingkan dengan inhaler," ujar Dr Mensch.

Halaman:


Terkini Lainnya
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau