Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Manfaat Pare untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Kompas.com - 19/05/2021, 12:48 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Pare atau peria (Momordica charantia) adalah tanaman merambat tropis yang termasuk dalam keluarga labu dan terkait erat dengan zucchini, labu, dan mentimun.

Meski banyak digunakan sebagai bahan pokok masakan Asia, namun pare sebetulnya dibudidayakan di seluruh dunia.

Pare dikenal karena rasanya yang tajam dan pahit, serta penampilannya yang khas.

Meski begitu, manfaat pare untuk kesehatan ternyata tak bisa disepelekan. Berikut di antaranya:

1. Mengandung sejumlah nutrisi penting

Pare adalah sumber nutrisi kunci yang baik untuk kesehatan.

Sebanyak 94 gram pare mentah mengandung sekitar 20 kalori, 4 gram karbohidrat, 2 gram serat, serta kandungan vitamin dan mineral, seperti Vitamin C dan A, folat, kalium, seng, hingga zat besi.

Vitamin C adalah mikronutrien penting yang dapat membantu mencegah penyakit, pembentukan tulang, dan mempercepat penyembuhan luka.

Pare juga tinggi vitamin A, vitamin yang larut dalam lemak yang dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit dan penglihatan.

Sementara kandungan folat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan.

Pare juga rendah kalori sehingga cenderung aman untuk orang-orang yang sedang diet. Meski rendah kalori, pare tinggi akan kandungan serat atau memenuhi sekitar 8 persen kebutuhan serat harian tubuh kita dalam satu porsi ukuran sekitar 94 gram.

Baca juga: 6 Trik Mengolah Pare Agar Hilang Rasa Pahitnya

2. Membantu menurunkan gula darah

Pare telah sejak lama digunakan di seluruh dunia untuk membantu mengobati kondisi terkait diabetes.

Penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa senyawa yang ditemukan dalam pare mungkin memiliki efek yang mirip dengan insulin atau hormon yang bertanggung jawab untuk memungkinkan gula darah memasuki sel

Aktivitas insulin dapat membantu melindungi tubuh terhadap resistensi insulin dan menjaga gula darah tidak naik. Itulah menhapa pare dianggap dapat membantu melawan diabetes.

Meskipun penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa pare memiliki efek hipoglikemik, uji klinis yang mendukung temuan ini masih sangat kurang.

3. Membantu melawan kanker

Penelitian menunjukkan bahwa pare mengandung senyawa tertentu yang bersifat melawan kanker.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com