KOMPAS.com - Proses menurunkan berat badan tidak ada yang instan alias membutuhkan cukup banyak waktu dan juga usaha.
Apalagi, bagi orang-orang yang ingin menurunkan berat badan, ada beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan, mulai dari berat badan hingga gaya hidup sehari-hari.
Nah, jika kita memutuskan untuk menurunkan berat badan tapi masih bertanya-tanya berapa lama waktu yang dibutuhkan, simak penjelasan ahli gizi berikut ini.
Baca juga: 5 Kebiasaan Makan untuk Menurunkan Berat Badan Setelah Usia 30 Tahun
Rahasia ajaib untuk menurunkan berat badan tampaknya berubah seiring dengan tren diet apa pun yang sedang populer.
Tetapi, pada kenyataannya, secara fisiologis hanya ada satu cara untuk melakukannya.
"Penurunan berat badan terjadi ketika ada defisit kalori yang berkelanjutan, sehingga tubuh memanfaatkan lemak yang tersimpan sebagai energi," kata ahli gizi terdaftar di Top Nutrition Coaching, Crystal Scott, RD.
"Hal ini biasanya terjadi melalui kombinasi pengurangan asupan kalori dan peningkatan aktivitas fisik," ungkapnya.
Dengan kata lain, penurunan berat badan akan terjadi ketika kita makan lebih sedikit kalori daripada yang dibakar dan tubuh beralih menyimpan lemak sebagai bahan bakar.
Semakin sering kita berolahraga, maka semakin banyak pula pembakaran yang terjadi dan semakin besar kemungkinan terjadinya penurunan berat badan.
Baca juga: 4 Khasiat Oatmeal dalam Menurunkan Berat Badan
Meskipun rumus ilmiah untuk menurunkan berat badan tergolong sederhana, namun sebagai manusia hal tersebut tidaklah sederhana.
Ada banyak faktor yang memainkan peran besar dalam prosesnya, seperti:
Menurut Scott, susunan genetik setiap orang dapat mempengaruhi bagaimana tubuh mereka merespons diet dan olahraga yang berdampak pada penurunan berat badan.
Fenomena ini telah dipelajari secara luas dengan penelitian menunjukkan bahwa genetika dan kerentanan seseorang terhadap kenaikan berat badan saling berkaitan.
Semakin tinggi berat badan awal kita, semakin besar kemungkinan kita menurunkan berat badan lebih cepat.
"Pada dasarnya, semakin berat badan kita, semakin banyak energi yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi, sehingga pengeluaran energi (pembakaran kalori) akan lebih tinggi untuk memulai."