Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Lama Waktu untuk Turunkan Berat Badan? Ini Kata Ahli Gizi

Kompas.com - Diperbarui 03/07/2023, 13:18 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Prevention

Demikian penuturan ahli gizi terdaftar di Top Nutrition Coaching, Megan Hilbert, RD.

Namun, Scott menambahkan, seiring dengan penurunan berat badan, laju penurunannya cenderung melambat untuk semua orang.

• Hormon

"Ketidakseimbangan hormon atau kondisi seperti gangguan tiroid dapat mempengaruhi kemajuan penurunan berat badan," kata Scott.

Menurut National Library of Medicine, kondisi kesehatan lainnya, termasuk sindrom ovarium polikistik, penyakit cushing, menopause, dan testosteron rendah dapat menyebabkan fluktuasi berat badan.

• Usia

Penelitian menunjukkan, orang dewasa berusia di atas 70 tahun dapat memiliki tingkat metabolisme istirahat (jumlah kalori yang dibakar tubuh saat istirahat) yang 20- 25 persen lebih rendah, sehingga lebih sulit untuk menurunkan berat badan seiring bertambahnya usia.

• Kesehatan dan gaya hidup secara keseluruhan

Scott menjelaskan, kondisi medis dan kemampuan fisik dapat memengaruhi penurunan berat badan seseorang seperti halnya kebersihan tidur dan aktivitas fisik secara umum.

Risiko menurunkan berat badan terlalu cepat

Sementara itu, Hilbert mengatakan bahwa terlalu banyak mengurangi kalori juga dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, termasuk kekurangan nutrisi, lekas marah, kelelahan, dan sembelit.

"Sangat penting untuk memenuhi kebutuhan harian minimum tubuh untuk alasan ini," terangnya.

Ada pun asupan kalori harian yang direkomendasikan secara umum untuk orang dewasa adalah antara 1.600-2.400 kalori, tergantung pada usia dan tingkat aktivitas.

Selain itu, menurut Scott, penurunan berat badan yang cepat juga memiliki efek samping lainnya yang meliputi:

• Kehilangan otot: Penurunan berat badan yang cepat dapat menyebabkan kehilangan otot, yang berdampak negatif pada metabolisme dan komposisi tubuh.

• Batu empedu: Penurunan berat badan yang cepat dapat mencegah kantung empedu mengosongkan diri dengan benar, sehingga meningkatkan risiko terkena batu empedu.

• Ketidakseimbangan elektrolit: Hal ini dapat menyebabkan efek buruk pada tubuh.

• Dampak psikologis: Diet yang sangat ketat dapat menyebabkan perasaan kekurangan, pola makan yang tidak teratur, serta hubungan negatif dengan makanan.

Baca juga: 5 Cara Kurangi Asupan Gula untuk Menurunkan Berat Badan

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menurunkan berat badan?

Jika kita mengikuti defisit kalori, Scott mengatakan bahwa kita biasanya akan melihat penurunan berat badan dalam beberapa minggu.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com