Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/07/2023, 16:56 WIB
Dinno Baskoro,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Grenade

KOMPAS.com - Membakar lemak jadi tujuan banyak orang yang ingin menurunkan berat badan sekaligus memiliki tubuh yang lebih bugar.

Namun tak jarang dalam prosesnya memicu rasa frustasi karena proses penurunan berat badan yang dilakukan tidak membuahkan hasil sesuai ekspektasi.

Biasanya kegagalan yang dialami itu disebabkan oleh banyak faktor yang mungkin berasal dari gaya hidup kita sehari-hari atau sejumlah kesalahan yang lain. 

Baca juga: 5 Manfaat Buah Alpukat untuk Membakar Lemak di Tubuh 

Penyebab gagalnya upaya membakar lemak

Mengurangi timbunan lemak tentu tidak mudah. Butuhkan komitmen, kesabaran, dan perubahan gaya hidup yang sehat.

Dengan mengubah pola makan yang tepat, rutinitas latihan yang sesuai, tidur yang cukup, serta mengurangi stres, kita bisa mencapai tujuan membakar lemak dengan cara yang sehat dan berkelanjutan.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan lagi saat membakar lemak agar upaya yang dilakukan tidak gagal, sebagaimana dilansir dari laman Grenade.

1. Makan kalori berlebihan

Alasan utama gagalnya proses penurunan berat badan adalah karena kita terlalu banyak makan kalori.

Dalam proses membakar lemak, kita harus mengeluarkan lebih banyak kalori daripada yang dikonsumsi atau menerapkan konsep defisit kalori.

Karena itu, cobalah untuk mengurangi asupan kalori secara bertahap dan atur jumlahnya agar kalori yang masuk tidak lebih besar dari kalori yang dibakar.

Baca juga: Berapa Banyak Kalori Terbakar saat Melakukan Aerobik 30 Menit?

2. Anggapan yang salah soal kardio

Tidak sedikit orang mengira bahwa kardio adalah latihan terbaik dalam membakar lemak.

Memang, kardio dapat menawarkan hasil memuaskan ketika rutin dilakukan untuk menurunkan berat badan. Tapi, semakin lama dan sering kita melakukan kardio, maka semakin sedikit jaringan otot yang kita bangun.

Padahal fakta studi menyebutkan bahwa melatih dan membangun massa otot jadi cara terbaik untuk membakar lemak dalam jangka panjang.

Baca juga: Benarkah Kardio Jadi Olahraga Terbaik untuk Membakar Lemak? 

Ilustrasi olahraga latihan ototYahoo Life / Pinterest Ilustrasi olahraga latihan otot

3. Tidak fokus melatih kekuatan dan pembentukan otot

Ketika kita sudah berlatih keras, mengatur diet yang tepat tapi masih belum kehilangan massa lemak di tubuh, itu berarti kita perlu lebih fokus lagi dalam melatih kekuatan dan otot.

Latihan kekuatan dan pembentukan otot merupakan cara efektif untuk membakar lemak dan meningkatkan metabolisme tubuh.

Pasalnya otot membutuhkan lebih banyak energi daripada lemak, sehingga semakin banyak otot yang kita miliki, semakin banyak kalori yang dibakar.

Baca juga: Kardio Vs Latihan Beban, Mana yang Lebih Baik Turunkan Berat Badan?

5. Cheating day yang keliru

Cheating day bukan berarti kita bebas makan apa saja dan sebanyak apapun dalam sehari. 

Menurut Vinny Russo, seorang atlet dan ahli gizi dari Grenade, kebanyakan orang gagal diet  karena cheating day yang seenaknya.

Ada anggapan bahwa bahwa pada hari tertentu, mereka boleh mengonsumsi makanan apapun yang disukai. Padahal kunci sukses menurunkan berat dan membakar lemak adalah moderasi jumlah asupan kalori.

"Saat cheating day pun kita perlu mengurangi 20 persen asupan kalori tidak berlebihan dan memicu kegagalan," ujar Russo.

Baca juga: 5 Cara Alami Membakar Lemak Tubuh secara Keseluruhan 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com