KOMPAS.com - Bagi orang-orang yang mengalami sindrom iritasi usus besar (IBS), munculnya serangan panik atau panic attack dapat memperparah gejala.
Hal ini disebabkan karena keduanya merupakan respons stres alami sistem saraf pusat, yang juga disebut sebagai respons "fight or flight".
Selama serangan panik, tubuh bereaksi seolah-olah berada dalam bahaya serius. Gejala yang umum meliputi adalah:
• Jantung berdebar-debar
• Berkeringat banyak
• Gemetar
• Merasa seolah-olah kita tidak dapat bernapas
• Pusing atau pusing
• Takut kehilangan kendali atau mati
• Merasa seolah-olah Anda akan muntah
Jika kita menderita IBS, kita juga mungkin mengalami beberapa atau semua gejala ini yang disertai dengan sakit perut, kram, dan diare.
Baca juga: Gejala Mirip, Ini Beda Kanker Usus dan Sindrom Iritasi Usus Besar
Cara menanganinya
Ada beberapa cara atau strategi yang dapat dilakukan untuk menangani masalah IBS dan serangan panik dalam waktu yang bersamaan.
Untuk mengetahuinya, simak penjelasan selengkapnya seperti dilansir dari laman Very Well Health berikut ini.
1. Latihan relaksasi