Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Minuman Detoks untuk Hilangkan Lemak dan Turunkan Berat Badan

Kompas.com - 18/09/2023, 12:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketika ingin menurunkan berat badan, kita mungkin disarankan minum lebih banyak air putih untuk menjaga agar tubuh tetap terhidrasi dan mencegah rasa lapar yang berlebihan.

Tapi, dengan memasukkan buah-buahan dan rempah ke dalam air putih, bisa menjadi minuman detoks.

Trik ini ternyata memberikan manfaat tambahan, yang juga dapat menghilangkan lemak tubuh.

Jadi, selain menghidrasi, minuman detoks mampu membantu memberikan vitamin dan mineral tambahan.

Minuman ini pun sekaligus mempercepat pembuangan racun yang bisa menjadi solusi cepat dalam menurunkan berat badan yang sehat.

Baca juga: Membongkar 5 Mitos Seputar Lemak Perut, Jangan Dipercaya Lagi!

Jika ingin mencobanya, simak beberapa ide minuman detoks untuk menghilangkan lemak dan menurunkan berat badan, seperti dilansir dari laman Eat This Not That berikut ini.

1. Blueberry dan lemon

Blueberry penuh dengan senyawa tanaman yang bermanfaat, dengan salah satu yang paling kuat disebut sebagai antosianin.

Menurut sebuah laporan yang diterbitkan dalam Advances in Nutrition, antosianin tidak hanya terkait dengan manajemen berat badan yang lebih baik, tetapi juga terbukti membantu mengurangi risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular.

Sementara itu, menambahkan lemon ke dalam air membuat kita minum lebih banyak, maka hal itu dapat membantu kita menurunkan berat badan lebih banyak.

Sebagai contoh, sebuah penelitian yang diterbitkan di Obesity menemukan, mereka yang mengonsumsi lebih banyak air mampu menurunkan berat badan lebih banyak pada akhir percobaan.

2. Raspberry dan lemon

Semua buah dan sayuran mengandung pigmen berbeda yang memberikan warna cerah dan juga memberikan manfaat kesehatan yang unik bagi tubuh.

Ada pigmen kuat yang ditemukan dalam raspberry merah yang dikenal sebagai keton, dan ada banyak penelitian yang berfokus pada manfaat potensial dari senyawa tanaman ini.

Sebuah laporan yang ditemukan dalam jurnal Plants mencatat, kemungkinan manfaat kesehatan dari keton raspberry — termasuk penurunan berat badan — memang menjanjikan.

Namun, hal ini sering kali merupakan hasil dari dosis tinggi dalam bentuk suplemen.

Jadi,kita mungkin tidak dapat menurunkan berat badan atau mendetoksifikasi tubuh secara ajaib hanya dengan beberapa teguk air raspberry.

Namun demikian, kombinasi raspberry dan lemon masih dapat menghasilkan senyawa yang sehat dan memotivasi kita untuk minum lebih banyak air secara konsisten.

Baca juga: 5 Gerakan Terbaik untuk Hilangkan Lemak Perut, Cuma 10 Menit Sehari

3. Semangka dan daun mint

Musim panas adalah waktu yang tepat untuk menyantap semangka yang berair.

Tetapi menambahkannya ke dalam air putih juga dapat membantu memberikan hasil positif dalam hal pembakaran lemak.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Nutrients, konsumsi semangka dikaitkan dengan tekanan darah yang lebih rendah, BMI yang lebih rendah, dan penurunan berat badan.

Padukan dengan 1-2 tangkai daun mint dan kita akan mendapatkan minuman sehat yang menyegarkan.

4. Jeruk, lemon, dan daun mint

Semua buah mengandung apa yang dikenal sebagai polifenol, yang merupakan jenis senyawa tanaman yang terjadi secara alami.

Tetapi, polifenol jeruk secara khusus telah dikaitkan dengan penurunan berat badan dan manajemen berat badan.

Untuk memanfaatkannya dengan cara yang mudah, buatlah segelas air jeruk, lemon, dan daun mint.

Sebuah laporan tahun 2014 dari Food Science & Technology menyimpulkan, polifenol dikaitkan dengan pengurangan jaringan lemak perut dan berat badan secara keseluruhan, yang juga digunakan dalam beberapa jenis perawatan obesitas.

Baca juga: 9 Cara Menghilangkan Lemak Perut

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com