Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Jenis Sayuran untuk Turunkan Peradangan, Menurut Ahli

Kompas.com - 04/10/2023, 14:59 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peradangan atau inflamasi merupakan respon alami tubuh terhadap cedera, infeksi, atau iritasi. Tujuannya adalah mempercepat penyembuhan. 

Ada dua jenis peradangan, yaitu akut dan kronis. Jenis yang kronis atau berkepanjangan adalah yang berbahaya.

"Peradangan akut dapat membantu tubuh kita dalam penyembuhan, baik dari luka maupun infeksi," jelas ahli diet tersertifikasi Janice Chow, MS, RD.

Sedangkan, peradangan kronis bertahan dalam waktu yang lama dan dapat dipicu oleh berbagai faktor seperti penyakit yang sudah ada dan tidak diobati, polusi, nutrisi, hingga kurang tidur," ungkapnya.

Menurut Chow, peradangan kronis dapat menciptakan lingkungan yang memungkinkan timbulnya penyakit. Sehingga kita perlu melawan peradangan kronis melalui gaya hidup sehat, salah satunya dengan mengonsumsi makanan antiinflamasi.

Baca juga: Apa Perbedaan Inflamasi Akut dengan Inflamasi Kronis?

Manfaat mengonsumsi makanan antiinflamasi

Makanan antiinflamasi umumnya mengandung antioksidan dan serat, yang mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat serta kesehatan usus.

Nutrisi penting ini biasanya paling banyak ditemukan pada makanan nabati, terutama pada buah dan sayuran berwarna.

Kebutuhan vitamin C harian bisa kita dapatkan dari berbagai buah dan sayuran, seperti jeruk, brokoli, dan kubis brussel. Kebutuhan vitamin C harian bisa kita dapatkan dari berbagai buah dan sayuran, seperti jeruk, brokoli, dan kubis brussel.

Antioksidan

Ahli diet terdaftar Annie Zappulla, BS, RDN, mengatakan, antioksidan dapat membantu menetralkan radikal bebas.

"Jumlah yang berlebihan dari molekul-molekul yang tidak stabil ini dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada sel-sel kita," terang Chow.

"Dan ada teori yang menyatakan bahwa kerusakan sel semacam ini dapat menyebabkan penyakit kronis," sambungnya.

Beberapa vitamin, mineral, dan senyawa tanaman yang disebut polifenol dan karotenoid, semuanya memiliki fungsi antioksidan di dalam tubuh.

Baca juga: Kaya Antioksidan hingga Serat, Buah Delima Tawarkan Banyak Manfaat

• Serat

Penelitian juga menunjukkan bahwa serat membantu mengurangi peradangan kronis dalam tubuh. Salah satu cara serat melakukan hal ini adalah dengan mendukung tingkat pH usus yang mengurangi molekul inflamasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com