Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepeda Listrik Polygon Raih Penghargaan Desain di Jepang

Kompas.com - 09/10/2023, 10:47 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Polygon barangkali adalah merek sepeda paling terkenal di Indonesia. Sepeda buatan Sidoarjo ini kerap digunakan atlet-atlet sepeda dan meraih juara, sekaligus mereka yang hobi bersepeda.

Polygon juga menjadi sepeda buatan Indonesia yang kerap dipakai dalam lomba internasional, termasuk dipakai atlet luar negeri, misalnya menjuarai road race kelas dunia bersama Terengganu-Polygon Cycling Team, serta kejuaraan bergengsi enduro di dunia Enduro World Series lalu bersama Polygon Factory Racing Team.

Capaian itu menjadi bukti bahwa sepeda Polygon bisa dibilang andal dalam melibas berbagai lintasan. Namun tidak hanya itu, Polygon juga memperhatikan desain sepedanya agar terlihat keren sekaligus fungsional dan nyaman dikendarai.

Salah satu produk Polygon, yakni sepeda listrik Gili Velo, bahkan menjadi salah satu produk yang berhasil meraih Best Design dan maju ke tahap second screening di Good Design Award.

Good Design Award merupakan ajang penghargaan desain dari Japan Institute of Design Promotion (JIDP) untuk mempromosikan kehidupan dan masyarakat yang lebih baik melalui inovasi desain.

Sebanyak 32 produk yang lolos pada penjurian tahap pertama, atau first screening dari Good Design Indonesia dengan gelar kebangaannya ‘Good Design’ dan ‘Best Design’ tahun ini maju untuk merebut G-Mark – sebuah istilah penghargaan dari Good Design Award – melawan ratusan produk lainnya dari seluruh dunia.

Dan kali ini, Gili Velo, sepeda listrik dengan pedal assist, berhasil meraih Best Design serta G-Mark pada rangkaian Good Design Award tahun ini.

Baca juga: Sepeda Listrik Polygon Dirilis Hari Ini, Apa Istimewanya?

Mengenal lebih jauh Gili Velo. Apa yang membuatnya istimewa?

sepeda listrik Gili Velo dari Polygon Bikes sepeda listrik Gili Velo dari Polygon Bikes
Berawal dari visi untuk membawa Indonesia memiliki lingkungan yang lebih baik, Polygon Bikes mulai menghadirkan sepeda listrik berteknologi pedal assist sejak 2019 lalu.

Melawan banyak stigma masyarakat mengenai sepeda listrik menggunakan throttle (atau gas), Polygon menghadirkan sepeda listrik pedal assist-nya dengan tujuan ingin mengajak masyarakat untuk ikut merasakan sensasi bersepeda yang menyenangkan, sambil tetap berolahraga, namun tetap ringan.

Agar bisa digunakan untuk semua kalangan, maka Polygon Bmembuat sepeda listrik dengan desain minimalis, tidak terlihat besar dan menghabiskan tempat di bagian baterai, ringan, dan bisa menempuh jarak yang cukup jauh.

Pedal assist digunakan tak hanya agar masyarakat tetap mengedepankan gaya hidup aktif, tetapi juga untuk keamanan pengendaranya karena kinerja sepeda dikendalikan penuh oleh tenaga pengendaranya.

Dalam sistem ini, tenaga dorongan listrik berfungsi membantu kekuatan kayuhan pengendara sehingga terasa ringan, bahkan untuk tanjakan sekalipun. Berbeda dengan sistem throttle di mana listrik akan menggerakkan roda dengan putaran gas di handle bar, sepeda pedal assist tetap mengharuskan pengendaranya mengayuh pedal.

Gili Velo sendiri hadir di tahun 2020 akhir, dengan desain mini, stylish, dan varian beragam. Menurut Zendy Meidyawan Renan, Product Development Manager dari Polygon Bikes, nama Gili terinspirasi dari Indonesia.

“Istilah dari Gili terinspirasi dari trio Gili di perairan pulau Lombok, yaitu Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air, yang berarti pulau kecil di Indonesia. Kita semua tahu keindahan pulau-pulau tersebut. Dari situlah kami mengembangkan desain Gili series dengan ukurannya mini dan desain yang apik dan stylish,” jelas Zendy.

Gili Velo, e-bike atau sepeda listrik dari PolygonKOMPAS.com/Wisnubrata Gili Velo, e-bike atau sepeda listrik dari Polygon
Meskipun mini, tetapi Gili Velo bisa melaju hingga 32 km/jam dengan jarak assist mencakup hingga 85 kilometer, sehingga bisa mengakomodir kebutuhan commuting dari masyarakat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com