KOMPAS.com - Ectoin adalah bahan aktif yang belakangan diprediksi akan jadi primadona baru di dunia kecantikan.
Menggantikan asam hialuronat dan niacinamide yang sempat jadi kandungan andalan berbagai produk perawatan kulit.
Baca juga: Niacinamide Bikin Kulit Awet Muda? Ini Kata Ahli Dermatologi
Ectoin sebenarnya bukan barang baru karena sudah banyak dipakai di industri kimia tapi aplikasinya untuk skincare memang masih terbatas.
Ectoin adalah asam amino yang ditemukan di dalam dan dibawa oleh beberapa jenis bakteri baik.
Mirip dengan peptida yang tergolong rantai pendek asam amino dan sudah lebih banyak dipakai produk kecantikan.
"Ectoin adalah ekstremolit, yang diekstraksi dari mikroorganisme ekstremofilik. Ekstremolit membantu melindungi integritas seluler dalam kondisi cuaca ekstrem," terang dokter kulit bersertifikat di New York, Shereene Idriss, MD
Baca juga: Mengenal 4 Bahan Aktif untuk Atasi Jerawat dari Toko Obat
Kondisi ekstrim tersebut, menurut ahli kimia kosmetik Krupa Koestline, meliputi salinitas, pH, kekeringan, suhu, dan iradiasi.
“Ektoin adalah molekul relatif kecil yang mudah berikatan dengan molekul air untuk membentuk kompleks,” kata Koestline.
“Kompleks ini kemudian mengelilingi sel, enzim, protein, dan biomolekul lainnya dengan membentuk cangkang pelindung, nutrisi, dan penstabil hidrasi di sekitarnya.”
Hal ini membuat ectoin mampu melindungi membran sel dari kerusakan kimia dan fisik, mengurangi stres oksidatif dan peradangan sel.
Baca juga: Memahami Bahaya Stres Oksidatif dan Cara Mencegahnya
Ectoin memiliki semua manfaat perawatan kulit.
“Kemampuan luar biasa Ectoin adalah perlindungan,” kata Dr. Idriss.
Dokter kulit bersertifikat di New York, Marissa Garshick, MD, menambahkan, ectoin berfungsi memberikan perisai pelindung pada kulit.
“Dengan melindungi dari pemicu stres eksternal, ia juga menawarkan perlindungan terhadap cahaya biru dan polusi," jelasnya.
Baca juga: Begini Pengaruh Blue Light bagi Kulit dan Cara Mengatasinya
Ectoin juga memberikan perlindungan UVA/UVB dan cahaya kasat mata pada tingkat sel dan memperbaiki kerusakan kulit.