Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/10/2023, 16:12 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Menginginkan makanan atau minuman manis mungkin hal yang biasa kita alami, dan mengonsumsinya sesekali saja tidak akan menjadi masalah.

Tetapi, jika kita sulit berhenti dari keinginan mengonsumsi gula, terlebih mengonsumsinya secara berlebihan, maka itu bisa berpotensi membahayakan kesehatan.

Faktanya, meskipun gula tidak membuat ketagihan- seperti halnya obat-obatan terlarang dan zat-zat lainnya, banyak orang mengalami ketagihan gula dan sulit melewatkan kesempatan menikmati sesuatu yang manis.

American Heart Association (AHA) pun merekomendasikan wanita untuk mengonsumsi tidak lebih dari 25 gram per hari, sementara pria harus makan kurang dari 36 gram.

Baca juga: Berapa Banyak Konsumsi Gula per Hari untuk Turunkan Berat Badan?

Namun, apabila kita merasa ingin mengonsumsi lebih banyak gula daripada ini, dan sulit untuk menahannya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghentikannya.

Cara menghilangkan kecanduan gula 

Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk menghilangkan keinginan mengonsumsi gula secara berlebihan.

1. Makan lebih banyak protein

Sebagai makronutrien yang paling mengenyangkan, memasukkan protein ke dalam setiap makanan adalah cara yang efektif untuk merasa lebih kenyang.

Ketika kita merasa kenyang dan puas, maka kita mungkin akan lebih jarang mengonsumsi makanan manis seperti dessert.

Protein tersedia dalam berbagai bentuk, dan sumber nutrisi yang mudah didapat akan membuatnya lebih mudah untuk dimasukkan ke dalam makanan.

Untuk beberapa sumber protein yang mudah disiapkan, cobalah greek yogurt, keju cottage, telur, dan bubuk protein.

Atau, pertimbangkan untuk membeli protein hewani yang sudah dimasak seperti ayam panggang utuh.

Baca juga: Tips Aman Konsumsi Gula Pasir untuk Pengidap Diabetes

Lalu, pilihan yang bisa dipanaskan dan dimakan seperti kacang-kacangan berbumbu kalengan, dan sebagainya.

2. Meningkatkan asupan serat

Serat adalah bahan makanan yang mengenyangkan, seperti halnya protein.

Semakin banyak serat yang kita makan, semakin besar kemungkinan kita merasa kenyang dan puas setelah makan.

Kepuasan ini juga dapat membuat kita cenderung tidak mencari makanan lain, termasuk makanan manis.

Buah-buahan dan sayuran merupakan sumber serat yang baik dan mengandung banyak nutrisi penting lainnya.

Untuk itu, menyertakan buah dan sayuran di setiap waktu makan dan camilan adalah awal yang baik untuk meningkatkan asupan serat.

Selain itu, makanlah biji-bijian, polong-polongan, dan kacang-kacangan untuk mendapatkan lebih dari 25 gram serat yang direkomendasikan per hari.

Saat kita meningkatkan asupan serat, pastikan juga minum banyak air untuk membantu tubuh memproses nutrisi ini dengan baik dan menghindari efek samping yang tidak nyaman, seperti sembelit.

3. Minum air putih

Berbicara tentang air, dehidrasi ringan dapat membuat kita merasa lapar meskipun secara fisiologis kita tidak membutuhkan makanan.

Mengonsumsi air yang cukup sepanjang hari membutuhkan sedikit atau tanpa persiapan, namun ini adalah kebiasaan yang sulit dipertahankan oleh banyak orang dewasa.

Tetap terhidrasi dengan baik dapat menjadi cara sederhana untuk mengurangi keinginan mengonsumsi gula.

Inilah yang lalu mungkin akan meminimalkan gejala dehidrasi lainnya, seperti lesu, pusing, dan sulit berkonsentrasi.

Baca juga: Fakta atau Mitos, Gula Menyebabkan Jerawat Kambuh?

Tidak ada satu ukuran untuk semua yang cocok untuk semua orang. Tetapi, minum 10 gelas air per hari, merupakan awal yang baik bagi kebanyakan orang.

Selain memenuhi jumlah cairan minimum ini, perhatikan warna urin dan usahakan warnanya kuning pucat hingga jernih dalam beberapa jam pertama setelah bangun tidur.

4. Mengelola stres

Upaya untuk mengelola tingkat stres juga dapat membantu kita menghentikan keinginan mengonsumsi gula.

Stres kronis dapat meningkatkan kadar kortisol, hormon yang dapat meningkatkan nafsu makan.

Peningkatan nafsu makan ini bisa menyebabkan keinginan untuk mengonsumsi makanan manis dan lebih banyak ngemil makanan yang mengandung gula.

Belum lagi, mengidam gula dapat didorong oleh keinginan untuk mendapatkan hadiah, yang membuat kita mencari makanan manis untuk mengatasi stres.

Kelola stres dengan olahraga dan meditasi, hindari lingkungan yang membuat stres, serta latih teknik pernapasan untuk membantu kita melewati masa-masa stres.

5. Masukkan lemak setiap kali makan

Makan semangkuk sereal untuk sarapan atau sekaleng sup untuk makan siang tidak cukup.

Meskipun makanan ini dapat memberikan nutrisi penting, seperti serat, makanan ini kurang mengandung lemak.

Dibandingkan dengan karbohidrat, lemak adalah nutrisi yang lebih mengenyangkan, membantu kita merasa lebih kenyang setelah makan.

Selain memastikan setiap makanan menyediakan protein, kita juga harus memasukkan lemak ke dalam makanan.

Alih-alih hanya sereal dan susu, tambahkan kacang-kacangan ke dalam mangkuk untuk menambah lemak dan protein.

Jika kita menyukai sup untuk makan siang, tambahkan makanan berlemak- terutama yang sehat.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com