Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Positif Menekan Tombol Tunda Saat Alarm Berbunyi

Kompas.com - 19/10/2023, 09:47 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Apakah kamu termasuk orang yang sering menekan tombol tunda (snooze) ketika alarm berbunyi di pagi hari? Kamu tidak sendiri, dan tambahan waktu tidur meski beberapa menit ternyata berdampak positif.

Dalam survei yang dilakukan terhadap 1.700 orang dewasa di seluruh dunia, terungkap 69 persen orang menekan tombol snooze atau mengatur beberapa alarm demi tambahan waktu tidur.

Dalam sebuah eksperimen dengan 31 orang yang biasa "menunda-nunda" alarm, para penulis studi menemukan bahwa menekan tombol tunda memperbaiki kinerja dalam tes kognitif.

Namun, manfaat dari menambah waktu tidur itu tampaknya tidak berpengaruh pada mood atau seberapa mengantuk mereka di pagi hari, serta peningkatan hormon stres kortisol yang terjadi dalam satu jam pertama setelah bangun dan membantu mempersiapkan tubuh untuk menjalani hari.

Baca juga: Apakah Efek jika Bangun Tidur Sebelum Alarm Berbunyi?

Agar efektif, ternyata setelah menunda bangun, sebaiknya kita tidur lagi selama 30 menit.

"Bagi mereka yang sering mengantuk di pagi hari dan tombol "snooze" membantu mereka lebih terjaga,"kata Tina Sundelin, ketua peneliti dan psikolog di Universitas Stockholm, Swedia.

Tidur cukup di malam hari sangat penting untuk kesehatan secara umum. Namun, banyak orang dewasa mengaku tidur kurang dari waktu yang direkomendasikan, yaitu 7-8 jam.

Tak heran jika banyak orang yang harus bangun pagi untuk bekerja sering kesulitan bangun dan butuh bantuan alarm agar tidak terlambat.

Dalam penelitian Sundelin, ketika partisipan studi bisa menunda waktu bangun tidur, mereka tidak terbangun dari fase tidur dalam. Jika kita langsung bangun saat masih berada di fase tidur dalam, efeknya cenderung merasa pusing dan lemas.

Baca juga: Susah Bangun Pagi, Coba 6 Cara Berikut Ini

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com