Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/11/2023, 11:20 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aliran darah tidak lancar dapat menjadi masalah serius yang memengaruhi kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Kondisi itu dapat terjadi ketika ada sesuatu yang mengganggu sistem peredaran darah yang kompleks. Akibatnya tubuh tidak bisa mendapatkan suplai darah, oksigen sampai nutrisi yang seharusnya dikirimkan ke banyak organ untuk dapat bekerja sebagaimana mestinya.

Ibarat seorang sopir pengantar barang yang mengalami masalah, penundaan yang terjadi di sepanjang rutenya bisa mengganggu banyak aspek.

Maka dari itu, mengenali tanda-tanda aliran darah tidak lancar dapat membantu kita memahami dan menemukan metode pengobatan yang tepat agar tidak banyak fungsi tubuh yang terganggu.

Baca juga: 5 Cara Sederhana Atasi Aliran Darah Tidak Lancar 

Tanda-tanda aliran darah tidak lancar

Gejala sirkulasi darah yang terganggu dapat membuat darah sulit mengalir, terutama untuk mencapai bagian tubuh paling jauh dari jantung, seperti jari tangan dan kaki.

Gangguan ini tentu dapat menimbulkan sejumlah gejala yang dapat kita kenali. Sebab, ketika sel tidak mendapatkan suplai darah serta oksigen yang cukup, sejumlah organ tubuh bisa mengalami dampaknya.

Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut beberapa tanda aliran darah tidak lancar.

1. Otot merasa sakit atau lemah saat berjalan hingga kram

Aliran darah tidak lancar juga memengaruhi kondisi otot seperti mudah lelah atau kram. Biasanya itu terjadi di sekitar tungkai, kaki, lengan, dan tangan.

Ketika darah tidak bersirkulasi dengan baik, oksigen yang dibawa dalam darah gagal mencapai jaringan otot secara efektif, sehingga dapat menyebabkan otot menjadi kaku dan kram.

2. Sensasi kesemutan dan mati rasa

Gejala sirkulasi darah buruk yang paling umum adalah rasa mati rasa dan kesemutan, yang biasanya terjadi pada bagian tubuh, seperti jari tangan, kaki, tangan dan kaki.

Kesemutan dan mati rasa biasanya terjadi karena ada sesuatu yang menghambat aliran darah, artinya darah tidak dapat mencapai ekstremitas dalam jumlah yang cukup sehingga menimbulkan sensasi mati rasa atau kesemutan.

Baca juga: Waspada, Kesemutan Jangka Panjang Bisa Jadi Tanda Diabetes Tipe 2 

Ilustrasi kesemutan di kakiUnsplash Ilustrasi kesemutan di kaki

3. Warna kulit pucat atau biru

Aliran darah yang lancar tentu memengaruhi warna kulit yang cenderung kemerahan. Tetapi ketika sirkulasinya tersumbat, warna kulit bisa tampak lebih pucat atau kebiruan.

4. Jari tangan atau kaki terasa dingin

Berkurangnya aliran darah karena sirkulasi yang buruk juga dapat menyebabkan ekstremitas seperti jari tangan, kaki, tangan dan kaki terasa lebih dingin dibandingkan bagian tubuh lainnya.

Hal ini dapat terjadi karena proses alami ketika darah tidak dapat mengalir ke seluruh tubuh dengan kecepatan normal.

Di saat darah kesulitan mengalir hingga ujung jari tangan atau kaki, tubuh akan mengalirkan darah ke organ utama, seperti jantung dan paru-paru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com