KOMPAS.com - Malam hari sering kali diisi dengan kegiatan bersantai setelah seharian beraktivitas.
Banyak yang menikmatinya dengan makan malam bersama keluarga, nonton film, scroling media sosial, dll.
Namun hati-hati, ada beberapa perilaku dan kebiasaan di malam hari yang cenderung memicu kenaikan berat badan.
Apa saja? Berikut daftarnya, dikutip dari Eat This:
“Melewatkan makan malam atau mengganti makan malam dengan camilan kecil bisa berdampak buruk,” kata Destini Moody, RDN, CSSD, LD, ahli diet terdaftar dan ahli diet olahraga di Garage Gym Reviews.
Baca juga: Kebiasaan Makan Malam Bikin Gemuk, Mitos atau Fakta?
“Hal ini dapat menyebabkan rasa lapar Anda di pagi hari berubah menjadi overdrive, yang dapat menyebabkan Anda makan lebih banyak kalori keesokan harinya," tambahnya.
Efek buruk ini bahkan berpengaruh lebih luas apabila kita tidak memiliki kebiasaan sarapan yang benar.
Makan camilan berkalori tinggi secara sembarangan di malam hari dapat menyebabkan asupan kalori berlebih.
Sebaliknya, pilihlah camilan padat nutrisi di pagi hari, dan praktikkan kontrol porsi.
“Camilan, bahkan yang sehat, dapat menambah kalori dengan cepat seiring berjalannya waktu," ujar Moody.
Baca juga: Kebiasaan Ngemil Larut Malam, Ada Manfaat dan Ada Kerugiannya
Kalori mudah bertambah untuk menu keripik, biskuit, dan kue kering karena cepat dicerna dan tidak membuat kita merasa kenyang dalam waktu lama.
Menurut sebuah penelitian tahun 2020, makan terlalu dekat dengan waktu tidur dapat mengganggu tidur dan berkontribusi pada penambahan berat badan.
Tubuh memerlukan waktu untuk mencerna makanan dengan baik, dan langsung berbaring setelah makan dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan potensi gangguan kualitas tidur.
“Mencerna makanan membutuhkan banyak energi metabolik yang harus dikeluarkan oleh tubuh Anda," jelas Moody.
Padahal, tubuh butuh waktu istirahat agar bisa tidur dengan berkualitas.