Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pria 59 Tahun Turun Berat Badan hingga 68 kg, Ini Kuncinya

Kompas.com - 12/12/2023, 07:21 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama lebih dari delapan tahun memulai perjalanan kebugarannya, seorang pria paruh baya yang tinggal di Texas, AS, Ken Jones, berhasil menurunkan berat badannya hingga lebih dari 68 kg.

Sekarang, di usianya yang ke-59 tahun, Ken juga telah mencapai tujuan hidupnya untuk memenangkan kompetisi binaraga, dan bahkan berharap untuk menjadi atlet profesional.

"Mayoritas perubahannya terjadi di luar gym," kata Ken kepada Business Insider.

Kebiasaan sehat yang sederhana seperti berjalan kaki secara teratur dan melacak nutrisi makronutriennya tanpa melakukan diet ketat adalah kunci kesuksesannya.

Turun 36 kg hanya dengan berjalan kaki

Ketika mendekati tanggal pensiunnya pada tahun 2015 lalu, Ken tahu sudah waktunya untuk mengubah pola hidupnya.

Ia mengatakan bahwa meskipun dirinya atletis saat masih muda, kombinasi kerja shift, stres, dan jadwal yang padat, menyebabkan berat badannya naik secara bertahap dan kebugarannya menurun.

Oleh karena itu, ia pun merencanakan selama bertahun-tahun untuk melakukan transformasi pasca pensiun, tetapi ragu-ragu untuk kembali berolahraga secara intensif.

Jadi, Ken memilih untuk memulai perjalanan kebugarannya dengan berjalan kaki.

"Sehari setelah saya pensiun, saya mulai berjalan kaki karena saya tidak dalam kondisi yang baik untuk pergi ke gym," ungkapnya.

Setelah satu setengah tahun, berat badan Ken turun sekitar 36 kg dengan berjalan kaki secara teratur dan memperhatikan apa yang dimakannya.

Tidak dapat dipungkiri juga bahwa penelitian dan para ahli menyarankan berjalan kaki sebagai salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran, terutama untuk pemula.

Baca juga: 5 Alasan Jalan Kaki Jadi Aktivitas Ideal untuk Membakar Lemak

Memperhatikan kebutuhan nutrisi

Ken yang terus mengalami kemajuan dalam perjalanan kebugarannya pun mulai belajar lebih banyak tentang nutrisi dengan berbicara dengan atlet lain, untuk mengejar tujuannya mengikuti kompetisi binaraga.

Ia juga menyewa seorang pelatih, yang mulai membantunya menyempurnakan nutrisinya.

Perubahan utama pada kebiasaan makannya adalah ia mulai melacak makronutrien, seperti karbohidrat, lemak, dan protein, dengan cermat untuk mencapai target harian yang ditetapkan oleh pelatihnya.

"Kita memiliki kebebasan untuk makan apa yang kita inginkan, tetapi jangan sampai di bawahnya, dan jangan sampai melebihi angka yang saya berikan," ujar Ken tentang nasihat pelatihnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com