Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendiri Taman Safari Dinobatkan sebagai Bapak Konservasi Lingkungan Hidup Indonesia

Kompas.com - 26/12/2023, 20:07 WIB
Dinno Baskoro,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dedikasi pendiri Taman Safari Indonesia, Jansen Manansang untuk menggagas konservasi satwa di Tanah Air turut membuahkan hasil.

Belum lama ini, MORE (Messenger Of Revival) menobatkan Jansen Manansang sebagai Father of Wildlife Conservation atau Bapak Konservasi Lingkungan Hidup Indonesia.

Penganugerahan ini digelar secara simbolis pada di Gandaria City, Jakarta Selatan, tepatnya saat MORE memperingati ulang tahun ke-25 pada 15 Desember lalu.

"Penghargaan ini adalah hasil kerja keras bersama, tim kami di Taman Safari Bogor. Khususnya dalam program konservasi satwa," kata Jansen Manansang, dalam keterangan persnya kepada Kompas.com.

Jansen mengatakan, ada beberapa program konservasi satwa yang digagas bersama Tim Life and Science (LS) Taman Safari Bogor

Misalnya breeding satwa-satwa yang kini masuk dalam perlindungan Undang-Undang dan masuk kategori rawan kepunahan seperti Elang Jawa, Harimau Sumatera, Komodo hingga Badak Sumatera.

Ada pula pembangunan proyek konservasi satwa seperti bank sperma untuk satwa yang dilindungi agar terjaga kelestariannya, seperti Harimau Sumatera.

"Penghargaan dapat menjadi motivasi saya dan tim Taman Safari Indonesia untuk terus konsisten merawat dan menjaga satwa-satwa dari kepunahan,” tandas Jansen.

Baca juga: Dukung Konservasi Satwa Liar, Taman Safari Indonesia Dapat Penghargaan dari Malaysia 

Bank sperma Harimau Sumatera di pusat konservasi satwa Taman Safari BogorKOMPAS.COM / DINNO BASKORO Bank sperma Harimau Sumatera di pusat konservasi satwa Taman Safari Bogor

Sejak 36 tahun berdiri, Taman Safari Bogor menjadi wahana rekreasi sekaligus edukasi dan konservasi alam dan satwa untuk menjaga keseimbangan kehidupan pegunungan, khususnya Gunung Gede Pangrango.

Taman Safari Bogor juga telah menjadi percontohan dan primadona wisata keluarga berwawasan lingkungan yang berorientasi pada habitat satwa di alam bebas.

Jansen juga berkolaborasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta beragam unsur pecinta alam dan civitas akademika juga telah melahirkan lompatan-lompatan penyelamatan satwa dengan membuat konsep konservasi berbasis exsitu (pelestarian yang melibatkan luar habitat alami).

Baca juga: Kiat Mengusir Ular Saat Kemah di Alam Terbuka

Dalam gelaran MORE, ada sejumlah tokoh lainnya yang diberikan gelar "Father atau Bapak" berkat inspirasi dan pengaruh mereka di bidang masing-masing.

Seperti Father of Stock Investment atau Bapak di bidang investasi yang diraih Lo Kheng Hong, Budyanto Totong sebagai Father of innovative Business Retail, dan Haryanto Adikoesoemo sebagai Father of Entrepreneurship.

Ada juga Anwar Kurniawan sebagai Father of Salt Cultivation dalam inovasi pengolahan garam nasional maupun Prof Dr. John Hutagaol sebagai Father of innovative Taxation karena dinilai sukses sebagai perumus inovasi kebijakan perpajakan nasional seperti sunset policy hingga tax amnesty.

Baca juga: Luminous Safari Journey, Keseruan Libur Nataru di Taman Safari Bogor 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com