Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/06/2024, 14:11 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Terdapat beragam merek susu ibu hamil untuk dikonsumsi. Masing-masing menawarkan keunggulannya tersendiri.

Semuanya sama-sama menawarkan asupan gizi tambahan agar ibu dan janin sama-sama sehat.

Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Pedas?

Namun, wajibkah ibu hamil minum susu?

Apakah ibu hamil wajib minum susu?

Bidan Ony Christy menuturkan, mengonsumsi susu ibu hamil sebenarnya tidak wajib alias opsi saja.

"Yang wajib adalah memenuhi kebutuhan nutrisi dari makanan sehari-hari, real food," ujar dia di Jakarta, Sabtu (1/6/2024).

Ibu hamil harus memenuhi kebutuhan protein, mineral, lemak, dan karbohidrat dari makanan sehari-hari.

Baca juga: Ketahui, Ini Ciri-ciri Morning Sickness pada Ibu Hamil

Sementara nutrisi tambahan yang tidak boleh terlewati adalah zat besi, asam folat, dan kalsium.

Zat besi wajib dikonsumsi karena ibu hamil rentan mengalami anemia.

"Dan ibu hamil butuh kalsium yang lebih banyak untuk proses pembentukan tulang dan gigi janin," jelas Ony.

Adapun, deretan nutrisi yang dibutuhkan itu dapat dengan mudah ditemukan dalam makanan sehari-hari.

"Selama sudah bisa terpenuhi dari makanan, tidak harus (minum susu ibu hamil)," kata Ony.

Baca juga: Alasan Ibu Hamil Tidak Boleh Pijat Oksitosin

Akan tetapi, jika ibu hamil mengalami hiperemesis, mengonsumsi susu ibu hamil bisa dipertimbangkan.

Untuk diketahui, hiperemesis adalah kondisi ketika ibu hamil mengalami mual dan muntah yang cukup ekstrem.

Umumnya, ibu hamil dengan hiperemesis tidak terlalu bisa menelan makanan tanpa dimuntahkan.

Sehingga, mereka hanya bisa mengonsumsi cairan. Dalam hal ini, susu ibu hamil dapat membantu memberi asupan gizi dan nutrisi pada ibu dan janin.

 
 
 
 
 
Sieh dir diesen Beitrag auf Instagram an
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Ein Beitrag geteilt von KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com