Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Mendapatkan Pakaian yang Berkualitas Saat Thrifting

Kompas.com - 11/06/2024, 17:16 WIB
Nabilla Ramadhian,
Wisnubrata

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu cara untuk memperoleh pakaian dengan harga yang lebih murah adalah melalui thrifting.

Thrifting adalah kegiatan membeli barang bekas yang masih layak untuk dipakai atau digunakan.

Baca juga: Jangan Lakukan 5 Hal Ini Saat Thrifting di Pasar Baru Jakarta

Akan tetapi, terkait baju, belum tentu semua yang tampak layak pakai adalah barang berkualitas.

Nah, bagaimana cara mendapatkan pakaian yang berkualitas saat thrifting?

Tips dapat pakaian berkualitas saat thrifting

1. Cek harga

Nia dari Lostgoods Store menuturkan, pembeli bisa mengetahui kualitas baju bekas melalui harga jualnya.

"Ada harga, ada kualitas. Kalau dari kami, sebelum dijual, kami juga lihat kualitas barangnya," ungkap dia dalam acara Sunday Space Market di MGP Space, Jakarta, Minggu (9/6/2024).

Apabila kualitas pakaian masih bagus, baik dari segi bahan maupun jahitan, biasanya toko yang menjual baju bekas akan mengambilnya.

Kemudian, pakaian akan dijual kembali. Tentunya, harga tidak akan semahal ketika barang tersebut masih baru.

Baca juga: Item yang Sebaiknya Dipilih dan Dihindari Saat Thrifting

Beberapa booth yang menjual pakaian bekas dalam acara Sunday Space Market di MGP Space, Jakarta, Minggu (9/6/2024).kompas.com / Nabilla Ramadhian Beberapa booth yang menjual pakaian bekas dalam acara Sunday Space Market di MGP Space, Jakarta, Minggu (9/6/2024).

2. Tanya ke penjual

Nia mengimbau agar para pembeli tidak segan menanyakan kualitas pakaian ke para pedagang.

Dengan begitu, mereka bisa memastikan barang benar-benar dalam kondisi yang bagus.

Para pembeli bisa bertanya apakah para pedagang menyortir ulang pakaian bekas atau tidak.

"Iya untuk memastikan bisa tanya langsung. Untuk barang-barang kami, kalau ambil dari orang, kami juga pilah," ucap Nia.

Untuk Lostgoods Store sendiri, mereka menerima penjualan dari orang lain. Namun, tidak semua pakaian dibeli.

"Misal ada yang jual ke kami 50 pakaian. Dari 50 itu, akan dipilih dulu yang bagus. Selebihnya, kalau enggak bagus, enggak dibeli," ungkap dia.

3. Harus jeli

Defect atau cacat barang juga bisa terjadi pada pakaian bekas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com