Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/06/2024, 07:35 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Baju bekas kini tidak lagi hanya dijual di pasar loak.

Aktivitas membeli baju-baju bekas layak pakai alias thrifting kini juga sudah bisa dilakukan di ruko, mal, bisnis rumahan, bahkan secara daring lewat beragam e-commerce.

Biasanya, baju-baju bekas yang dijual di deretan tempat itu telah dicuci dan disetrika terlebih dulu.

Jadi, perlukah pembeli mencucinya kembali setelah membelinya?

"Cuci lagi karena kita enggak tahu itu baju sudah dipajang berapa lama," imbau Project Manager Sunday Space Market Rafsya Adira dalam acara Sunday Space Market di MGP Space, Jakarta, Minggu (9/6/2024).

Baca juga:

Meski sudah dicuci, baju bekas tergolong sebagai barang display dan umumnya hanya tersedia satu barang.

Jadi, ada kemungkinan baju sudah berdebu. Lalu, calon pelanggan tidak tahu sudah berapa banyak baju bekas itu disentuh orang lain.

Bisa saja, orang-orang menyentuhnya dengan tangan yang kotor atau penuh kuman karena sebelumnya telah memegang sesuatu.

Menurut Rafsya, sebaiknya pakaian dicuci kembali untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

"Sebenarnya balik lagi ke preferensi kebersihan masing-masing. Tapi, kalau saya pribadi langsung dicuci lagi," tutur dia.

 
 
 
Sieh dir diesen Beitrag auf Instagram an
 
 
 

Ein Beitrag geteilt von KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com