Jalan Kaki atau Bersepeda, Mana yang Lebih Ampuh Menurunkan Berat Badan?

KOMPAS.com - Dalam hal menurunkan berat badan, dua olahraga yang paling praktis dan mudah dilakukan adalah berjalan kaki dan bersepeda. Keduanya menawarkan manfaat kesehatan yang luar biasa. Namun pertanyaan besarnya adalah, mana yang lebih baik untuk menurunkan berat badan?

Memutuskan antara berjalan kaki atau bersepeda bukan hanya soal pilihan; ini melibatkan bagaimana masing-masing aktivitas memengaruhi tubuh kita, berapa banyak kalori yang dapat kita bakar, dan seberapa mudah latihan ini dapat dimasukkan ke dalam rutinitas harian. 

Memahami perbedaan antara berjalan kaki dan bersepeda dapat membantu kita memutuskan olahraga mana yang paling efektif untuk kita.

Dalam tinjauan ini, kita akan membandingkan potensi pembakaran kalori keduanya, manfaat kesehatan lain di luar penurunan berat badan, dan mempertimbangkan kecocokan dengan pribadi dan gaya hidup kita. 

Baca juga: Inilah Olahraga yang Membakar Kalori Terbanyak

Berjalan kaki versus bersepeda: perbandingan pembakaran kalori

Jumlah kalori yang kita bakar selama latihan apa pun bergantung pada beberapa faktor, termasuk berat badan, tingkat intensitas, dan durasi latihan.

Rata-rata, orang dengan berat badan 70 kg yang berjalan cepat (sekitar 7 km per jam) dapat membakar sekitar 175 kalori dalam 30 menit dan 350 kalori per jam. Lumayan untuk aktivitas yang bisa kita lakukan hampir di mana saja tanpa peralatan khusus apa pun!

Sedangkan bersepeda dapat meningkatkan pembakaran kalori secara signifikan jika kita meningkatkan intensitasnya.

Orang dengan berat 70 kg dapat membakar sekitar 288 kalori dalam 30 menit dan 576 kalori per jam bersepeda dengan kecepatan sedang (sekitar 19 hingga 23 km/jam). Tingkatkan kecepatan menjadi 25 hingga 30 km/jam; orang tersebut dapat membakar sekitar 432 kalori dalam 30 menit dan 864 kalori dalam satu jam.

Jadi, jika kita hanya memperhatikan pengeluaran kalori, bersepeda memiliki sedikit keunggulan dibandingkan berjalan kaki, terutama pada intensitas yang lebih tinggi. 

Namun perlu diingat bahwa konsistensi adalah kuncinya. Jika kamu lebih cenderung berjalan kaki secara teratur karena merasa lebih menyenangkan atau nyaman, keseluruhan pembakaran kalori dari waktu ke waktu mungkin lebih tinggi daripada sesi bersepeda yang intens dan sporadis.

Baca juga: 5 Manfaat Kesehatan dari Bersepeda, Apa Saja?

Manfaat kesehatan berjalan kaki dan bersepeda selain menurunkan berat badan:

Meskipun berjalan kaki dan bersepeda bagus untuk membakar kalori, keduanya juga menawarkan banyak manfaat kesehatan lain yang harus kita perhatikan.

Jalan kaki adalah olahraga berdampak rendah, menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi orang-orang yang memiliki masalah persendian atau mereka yang baru pulih dari cedera. 

Olahraga ini dapat meningkatkan kesehatan jantung, memperkuat tulang, dan meningkatkan suasana hati dengan melepaskan endorfin.

Selain itu, jalan kaki adalah cara luar biasa untuk lebih banyak bergerak, baik dalam perjalanan ke kantor, belanja, atau sekadar berjalan-jalan.

Sementara itu, bersepeda memberikan latihan kardiovaskular yang lebih intens, yang dapat meningkatkan kesehatan jantung dan kapasitas paru-paru. Ini juga merupakan latihan berdampak rendah, tetapi dapat melibatkan lebih banyak otot, terutama di tubuh bagian bawah, termasuk otot bokong, paha depan, paha belakang, dan betis.