Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Intepretasi Kekuatan Wanita dari Tiga Desainer

Lewat koleksi yang disuguhkan, mereka ingin menyampaikan pesan tentang kekuatan wanita dan kesetaraan gender.

“Inspirasinya dari budaya Jawa di zaman kolonial Belanda. Di era itu budaya Eropa banyak memengaruhi busana, terutama jika ingin disejajarkan dengan orang Belanda kita harus menyeimbangkan dari gaya busananya,” kata Ari dalam press conference di Plaza Indonesia, Jakarta (22/3).

Menurut Air, ciri khas Major Minor adalah tetap memperhatikan city look yang nyaman dipakai namun tetap cocok dipakai pergi ke sebuah acara semiformal.

Desainer kedua adalah Sean & Sheilla, dua desainer yang merupakan pasangan suami istri. Untuk koleksi yang ditampilkan ini mereka menuangkan busana yang terinspirasi dari interaksi manusia modern dengan media sosial.

Kami menampilkan 25 look dengan ciri khas desain berupa gaya eksperimental dan potongan yang berstruktur atau sedikit kaku,” kata Sehilla.

Sementara itu, desainer Toton Januar menampilkan koleksi untuk musim gugur dan musim dingin 2019. 

“Saya ingin menyoroti bagaimana wanita di era ini mengambil haknya kembali akan seksualitas dan sensualitas yang selama ini selalu ditentukan oleh orang lain,” kata Toton.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/03/26/090000420/intepretasi-kekuatan-wanita-dari-tiga-desainer-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke