Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Tips yang Bisa Dicoba, Jika Ingin Cepat Langsing Setelah 40 Tahun

Faktanya, seiring bertambahnya usia, tubuh secara alami kehilangan otot tanpa lemak dan sistem metabolisme yang berubah, sehingga berat badan juga lebih cepat meningkat.

Menurut Mayo Clinic, wanita lebih mudah mengalami peningkatan berat badan setelah 40 tahun, terutama di area perut dan pinggang.

Kabar baiknya, dengan tetap melakukan gaya hidup yang sederhana dan sehat, kita tetap dapat menurunkan berat badan setelah usia 40 tahun.

Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak beberapa tips yang dibagikan oleh para ahli, seperti  berikut ini.

1. Menambahkan bumbu atau rempah-rempah ke dalam makanan

Menambahkan bumbu dalam makanan akan memberikan variasi pada rotasi makan dan rutinitas penurunan berat badan.

Ahli gizi Tammy Lakatos Shame, RD, CDN, CFT, dan Lyssie Lakatos, RD, CDN, CFT, yang dikenal sebagai "The Nutrition Twins" mendorong kita untuk membumbui makanan dengan menambahkan rempah-rempah.

Sebab, hal ini secara tidak langsung dapat meningkatkan sistem metabolisme tubuh kita.

"Ada dua cara untuk mendapatkan manfaatnya, pertama dengan memilih rempah-rempah termogenik yang telah terbukti meningkatkan laju metabolisme, seperti lada hitam, serta cabai, yang mengandung capsaicin dan telah terbukti meningkatkan penurunan berat badan," kata mereka.

"Meskipun manfaat metaboliknya tidak terlalu besar, penelitian menunjukkan rempah-rempah dan herba juga mengandung senyawa antiinflamasi yang kuat, yang sangat penting seiring bertambahnya usia, karena peradangan membuat penurunan berat badan menjadi lebih sulit," jelasnya.

Secara keseluruhan, aspek antiinflamasi dari rempah-rempah dan herba meningkatkan fungsi tubuh, yang dapat meningkatkan efisiensi metabolisme sekaligus menawarkan rasa ekstra pada makanan.

The Nutrition Twins juga merekomendasikan untuk menambahkan kemangi, jahe, kunyit, peterseli, rosemary, ketumbar, jinten, lada hitam, dan rempah-rempah tambahan yang kita sukai untuk menggantikan saus yang tinggi kalori.

2. Siapkan pilihan protein yang siap saji

Memiliki camilan dan makanan berprotein yang siap saji untuk ditambahkan ke dalam menu makanan sehari-hari adalah ide yang bagus untuk menurunkan berat badan.

Kita bahkan perlu memikirkan pilihan makanan yang bisa dibawa ke mana saja, baik untuk makan siang atau camilan selama hari kerja.

"Protein tidak hanya penting untuk membuat kita merasa kenyang, tapi juga membantu menstabilkan gula darah dan mencegah lonjakan hormon kortisol, hormon yang menyebabkan lonjakan lemak di perut," kata The Nutrition Twins.

"Penelitian telah menunjukkan, diet tinggi protein dapat membantu menurunkan berat badan dan membantu mencegah sindrom metabolik, yang menjadi semakin penting setelah usia 40 tahun ketika gula darah menjadi lebih sulit diatur," terangnya.

Usahakan untuk mengonsumsi minimal 20 gram protein dalam setiap kali makan.

The Nutrition Twins memperingatkan agar kita tidak hanya makan nasi atau oatmeal tanpa protein.

Sebagai gantinya, tambahkan telur atau sesendok Greek yogurt ke dalam oatmeal, atau tahu, atau ayam ke dalam nasi.

3. Memprioritaskan pencernaan

Menurut The Nutrition Twins, seiring bertambahnya usia, enzim pencernaan tubuh secara alami mulai menurun.

Hal itu membuat tubuh lebih sulit untuk memecah karbohidrat, protein, dan lemak serta menyerap nutrisi yang dibutuhkan agar tubuh tetap bekerja secara efisien dan metabolisme tetap lancar.

Untuk memastikan metabolisme bekerja secara efisien dan memaksimalkan jumlah nutrisi yang diserap tubuh, kunyahlah makanan secara perlahan dan menyeluruh.

Selain itu, pertimbangkan untuk memulai makan dengan sayuran hijau seperti selada air, bayam, dan lainnya untuk mengaktifkan enzim pencernaan.

The Nutrition Twins juga merekomendasikan untuk menambahkan satu sendok makan cuka sari apel ke dalam segelas air untuk diminum sebelum makan.

4. Minum teh hijau

Teh hijau adalah salah satu asupan yang telah terbukti dapat membantu tubuh membakar lebih banyak kalori dan lemak, berkat kandungan katekin EGCG yang kuat, serta kafein, untuk memicu pembakaran lemak.

Wanita berusia di atas 40 tahun biasanya mengeluh metabolisme mereka menurun, dan teh hijau dapat membantu mengimbanginya.

"Antioksidan dalam teh hijau membantu melawan kerusakan oksidatif, menurunkan peradangan, yang sangat penting dalam menurunkan berat badan, karena peradangan membuat penurunan berat badan menjadi lebih sulit," kata The Nutrition Twins.

Jadikan minum teh hijau sebagai salah satu kebiasaan sehat harian. The Nutrition Twins merekomendasikan maksimal empat cangkir teh (tanpa gula) setiap hari untuk melihat hasilnya.

Dan jika kita ingin meningkatkan efek teh hijau, pilihlah matcha, yang "memusatkan" EGCG, karena batang dan daunnya ditumbuk menjadi bagian dari teh.

5. Cobalah berpuasa di antara waktu makan

"Ketika kita tidak mencerna dan memetabolisme makanan, kita tidak memicu pelepasan insulin, hormon yang mengeluarkan gula dari darah dan menghentikan pembakaran lemak," jelas The Nutrition Twins.

"Dengan menghindari ngemil di antara waktu makan, maka kita akan memberikan tubuh kesempatan untuk membakar lemak, yang semakin penting seiring bertambahnya usia," katanya.

Menghilangkan camilan di antara waktu makan adalah cara yang sangat baik untuk memulai, mengingat banyak pilihan camilan populer yang penuh dengan kalori, gula, dan lemak.

Sebagai gantinya, pilihlah sayuran yang tidak bertepung, bersama dengan setengah cangkir karbohidrat sehat untuk meningkatkan kadar gula darah yang stabil dan membuat kita merasa kenyang.

Jika ingin ngemil, pilihlah makanan sehat seperti sayuran yang rendah kalori dan kaya nutrisi.

6. Gunakan wadah kaca atau stainless steel

Ganti botol air plastik dan wadah penyimpanan dengan kaca atau stainless steel.

Sebab, menurut The Nutrition Twins, paparan bahan kimia dalam wadah plastik bisa mengganggu kesehatan.

"Bahan kimia ini adalah pengganggu endokrin, yang disebut obesogen. Ini bisa mendatangkan malapetaka di dalam tubuh dan menciptakan peradangan, sehingga lebih sulit untuk menurunkan berat badan dan lebih mudah untuk menambah berat badan," jelasnya.

Sudah waktunya untuk berinvestasi pada botol air stainless steel, bersama dengan wadah penyimpanan kaca.

Dan jika perlu memanaskan makanan yang dibawa pulang, pindahkan dari wadah plastik ke piring sebelum mengonsumsinya.

7. Mengukur porsi makan

Luangkan waktu satu minggu untuk mengukur porsi protein, karbohidrat, lemak, dan sayuran.

"Kebanyakan orang mengonsumsi makanan tertentu secara berlebihan (seperti karbohidrat), mengonsumsi beberapa porsi dalam sekali makan, dan tidak mendapatkan cukup makanan sehat seperti sayuran," kata The Nutrition Twins.

"Satu minggu mempelajari kembali porsi makan akan membantu kita menghilangkan lemak."

"Cukup dengan mempelajari kembali porsi makan dan makan dalam jumlah yang lebih tepat adalah cara cepat untuk menurunkan berat badan tanpa harus mengubah apa yang kita makan," imbuhnya.

 

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/09/15/182446520/7-tips-yang-bisa-dicoba-jika-ingin-cepat-langsing-setelah-40-tahun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke