Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Olahraga untuk Mengurangi Rasa Sedih, Cemas atau Panik

KOMPAS.com - Terbebani oleh kesedihan, kecemasan, atau kepanikan pasti pernah terjadi pada setap orang. Dan di jaman modern ini, perasaan tersebut lebih kerap dijumpai daripada yang diperkirakan orang. 

Jika sedang menghadapi tekanan kehidupan sehari-hari atau bergulat dengan emosi yang intens, menemukan cara alami untuk mengelola perasaan ini dapat membuat perbedaan besar, seperti melakukan aktivitas yang menyenangkan.

Olahraga adalah alat yang ampuh dalam hal ini. Olahraga tidak hanya menawarkan manfaat fisik tetapi juga kelegaan mental dan emosional. Berikut 5 latihan efektif yang dapat membantu mengurangi perasaan sedih, cemas, dan panik.

Jalan kaki membantu meningkatkan kadar endorfin dan serotonin di otak, yang merupakan bahan kimia yang diketahui dapat meningkatkan suasana hati. 

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di JAMA Psychiatry menemukan bahwa aktivitas fisik secara teratur, seperti berjalan kaki, dapat menurunkan risiko terjadinya depresi sebesar 26%. 

Usahakan untuk berjalan kaki setidaknya 30 menit sehari. Jika memungkinkan, pilihlah rute yang menawarkan koneksi dengan alam, karena berada di luar ruangan dapat semakin mengurangi stres dan kecemasan. Mendengarkan musik yang menenangkan atau podcast juga bisa membuat pengalaman menjadi lebih menyenangkan.

Yoga meningkatkan relaksasi dan mengurangi kadar kortisol, hormon stres utama tubuh. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Psychology menunjukkan bahwa yoga dapat mengurangi gejala kecemasan dan depresi. 

Mulailah dengan gaya yoga lembut seperti Hatha atau Yin, yang berfokus pada gerakan lambat dan pernapasan dalam. 

Menghadiri kelas atau mengikuti video yang dipandu dapat membantu kita mempelajari teknik yang tepat dan membuat tetap termotivasi. Menambahkan yoga ke dalam rutinitas hanya selama 15-30 menit sehari dapat menghasilkan peningkatan suasana hati dan penurunan tingkat kecemasan yang signifikan.

Berlari meningkatkan produksi neurotransmitter seperti endorfin, yang sering disebut sebagai "runner's high", yang dapat menciptakan rasa euforia dan ketenangan. 

Menurut sebuah penelitian di American Journal of Psychiatry, olahraga aerobik secara teratur seperti lari sama efektifnya dengan pengobatan dalam mengobati depresi berat.

Sebuah meta-analisis yang diterbitkan di JAMA Psychiatry menemukan bahwa pelatihan ketahanan secara signifikan mengurangi gejala depresi pada orang dewasa. 

Berbeda dengan kepercayaan umum, orang tidak memerlukan keanggotaan gym untuk memulai latihan kekuatan. Latihan beban tubuh seperti push-up, squat, dan lunge efektif dan dapat dilakukan di rumah. 

Usahakan untuk melakukan dua hingga tiga sesi latihan kekuatan per minggu, pastikan untuk melatih kelompok otot yang berbeda setiap kali untuk menghindari cedera akibat penggunaan berlebihan.

Menari adalah olahraga seluruh tubuh yang melepaskan endorfin, membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi kecemasan. 

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Geriatrics Society, menari dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik, mengurangi depresi dan kecemasan sekaligus meningkatkan hubungan sosial dan harga diri.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/06/28/121748320/5-olahraga-untuk-mengurangi-rasa-sedih-cemas-atau-panik

Terkini Lainnya

Irresistible Bazaar di Grand Indonesia Selesai Digelar, Rayakan Keindahan dan Kreativitas dalam Barang Mewah

Irresistible Bazaar di Grand Indonesia Selesai Digelar, Rayakan Keindahan dan Kreativitas dalam Barang Mewah

Look Good
Jadi Korban Mom-Shaming, Hanya 23 Persen Ibu di Indonesia yang Melawan

Jadi Korban Mom-Shaming, Hanya 23 Persen Ibu di Indonesia yang Melawan

Feel Good
Bukan Hanya Sprei, Linen Spray Ternyata Bisa untuk Pakaian

Bukan Hanya Sprei, Linen Spray Ternyata Bisa untuk Pakaian

Feel Good
Orang Berumur Panjang di Dunia Melakukan Olahraga Mudah 5 Menit Saja

Orang Berumur Panjang di Dunia Melakukan Olahraga Mudah 5 Menit Saja

Feel Good
Bentuk Mom-Shaming yang Marak di Indonesia, Termasuk Komentari Pola Asuh Anak

Bentuk Mom-Shaming yang Marak di Indonesia, Termasuk Komentari Pola Asuh Anak

Feel Good
Cara Hidup Bahagia Melewati Usia 100 Tahun, Menurut 7 Orang Tertua di Dunia

Cara Hidup Bahagia Melewati Usia 100 Tahun, Menurut 7 Orang Tertua di Dunia

Feel Good
Pelaku Mom-shaming di Indonesia Sebagian Besar dari Keluarga

Pelaku Mom-shaming di Indonesia Sebagian Besar dari Keluarga

Feel Good
Kenali Mom-Shaming, Fenomena yang Terjadi pada Ibu di Indonesia

Kenali Mom-Shaming, Fenomena yang Terjadi pada Ibu di Indonesia

Feel Good
Kenali Karakter Aroma Berdasarkan Bahan Dasar Parfum, Mana Kesukaanmu?

Kenali Karakter Aroma Berdasarkan Bahan Dasar Parfum, Mana Kesukaanmu?

Feel Good
Berbincang dengan Georges Kern, Sosok yang Membangkitkan Kembali Merek-merek Arloji Terkenal

Berbincang dengan Georges Kern, Sosok yang Membangkitkan Kembali Merek-merek Arloji Terkenal

Feel Good
Simak, Begini Sistem Stroller yang Aman untuk Bayi

Simak, Begini Sistem Stroller yang Aman untuk Bayi

Feel Good
7 dari 10 Ibu di Indonesia Alami Mom-Shaming, Pelaku Sering dari Keluarga

7 dari 10 Ibu di Indonesia Alami Mom-Shaming, Pelaku Sering dari Keluarga

Feel Good
Perhiasan Juga Bisa Jadi Pilihan Kado untuk Laki-laki, Kenali Trennya

Perhiasan Juga Bisa Jadi Pilihan Kado untuk Laki-laki, Kenali Trennya

Look Good
Perlukah Bayi Punya Ruang Gerak yang Luas di Dalam Stroller?

Perlukah Bayi Punya Ruang Gerak yang Luas di Dalam Stroller?

Feel Good
5 Tips Memilih Stroller Bayi, Perhatikan Suspensinya

5 Tips Memilih Stroller Bayi, Perhatikan Suspensinya

Feel Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke