Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengobatan Kanker dari Sirkulasi Darah

Kompas.com - 13/05/2008, 17:27 WIB

Pada tahun 2030, sekitar 70 persen kematian akibat kanker terjadi di negara-negara berkembang karena kurangnya kemampuan dan akses terhadap sistem pelayanan kesehatan.

Kepala Laboratorium Human Carcinogenesis Institut Kanker Nasional Amerika Serikat Curtis Harris menambahkan, pengendalian faktor risiko kanker perlu dilakukan sebagai tindakan pencegahan disertai deteksi dini. Sejumlah faktor risiko yang perlu diwaspadai antara lain genetik atau keturunan, lingkungan, dan gaya hidup. "Jangan mengonsumsi satu jenis makanan secara berlebihan,"ujarnya.

Menurut hasil studi mengenai faktor gaya hidup dan kanker di Shanghai, China, seperti dipaparkan Yong Bing Xiang dari Departemen Epidemiologi Institut Kanker Shanghai, China, kebiasaan merokok terkait dengan kematian akibat kanker pada paru, perut, dan pankreas.

Konsumsi teh kemungkinan bisa mencegah perkembangan kanker. Pada perempuan, paparan asap rokok (perokok pasif) di lingkungan kerja dan keluarga meningkatkan risiko kanker dan penyakit kardiovaskular.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com