Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puasa dan Kearifan Perempuan

Kompas.com - 04/09/2010, 03:48 WIB

Di bidang sosial-budaya, ”hambatan” perempuan di atas sungguh akan menjadi sebuah kearifan ketika waktu dan tenaga yang didapatkannya dipergunakan untuk melakukan berbagai aktivitas sosial, dalam sebuah intensi yang juga bernilai spiritual. Dengan demikian, ibadah tidak hanya memproduksi makna dan kenyamanan spiritual sebagaimana diamanatkan oleh syariat, tetapi juga memberikan makna dan manfaat sosial bagi manusia lain.

Di titik itu, sesungguhnya perempuan memperoleh kesempatan sangat berharga dalam memuliakan agama, diri, dan memuliakan manusia pada umumnya, lebih dari mereka yang menyebut dirinya lelaki. Inilah anugerah yang tak dapat disembunyikan, yang dapat berbuah nyata. Sesungguhnya, Dia Yang Maha Pencipta, telah menciptakan perempuan dalam kelebihan-kelebihan yang banyak perempuan justru kurang menyadari. Dan, kaum lelaki tak cukup bekerja sama dengannya. Sebagian malah memanipulasi atau menyanderanya.

Apabila ideal-ideal di atas dapat terjadi, kita dapat memafhumi dengan segera, agama Islam dan ritus-ritus sucinya adalah sumbangan terbesar bagi berkembangnya tradisi serta kebudayaan sebuah masyarakat. Masyarakat apa dan di mana saja. Islam yang sesungguhnya rahmatan lil alamin. Rahmat untuk mencapai kesejahteraan dunia dan kedamaian akhirat.

ABIDAH EL KHALIEQY Penyair dan Novelis, Tinggal di Yogyakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com