4. Mencari solusi tepat. Pikirkan dan analisis dengan mengomunikasikan kepada anak bagaimana mengatasi situasi ini. Carilah dan pilih cara yang paling tepat. Memisahkan anak dari pasangan lesbinya juga menjadi salah satu cara. Namun, lakukan perlahan, bukan dengan tindakan ekstrem.
"Pemisahan dengan pasangan lesbi perlu dilakukan, tetapi pelan-pelan. Jika tidak, justru akan menimbulkan trauma baru. Anak bisa saja berontak melakukan tindakan yang di luar dugaan dan bertindak nekat dengan pasangannya," jelas Lita.
5. Lakukan terapi. Tindakan lebih lanjut bisa dengan menemui psikolog untuk melakukan terapi kepada anak. Namun, tingkat keberhasilannya kecil, apalagi jika tidak muncul kesadaran dari dalam diri anak. Terapi ini tidak akan efektif jika dipaksakan, terutama jika anak sudah memilih orientasi seksualnya.
Pola asuh yang tepat untuk remaja bisa menghindarkan Anda dari situasi pelik semacam ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.