2. Tujuan Yang Sama
Pilot dan co-pilot sebelum menerbangkan pesawat akan menentukan arah tujuan pesawatnya. Berapa ketinggiannya, berapa kecepatannya, arah mana yang akan ditempuh semua didiskusikan dan ditentukan sebelum pesawat berjalan. Begitu juga dengan pernikahan.
Suami sebagai pilot dan istri sebagai co-pilot juga perlu mempunyai tujuan yang sama. Tidak akan baik hasilnya jika suami dan istri berbeda tujuan. Komunikasikan tujuan ini bersama karena pesawat rumah tangga ini akan dibawa oleh kita berdua dengan pasangan.
3. Persiapan menghadapi badai
Terkadang dalam perjalanan pesawat kita menghadapi badai dan turbulensi. Untuk itu terkadang pilot dan co-pilot harus mengubah haluan pesawat atau mendarat di bandara terdekat. Semuanya didiskusikan dengan segera untuk keselamatan bersama. Begitupun juga dalam perkawinan.
Seringkali badai datang mengganggu rumah tangga. Hal ini perlu disadari oleh kedua belah pihak jika ingin mengubah haluan. Bicarakan antara suami dan istri tentang apa yang harus dilakukan. Tentukan tujuan baru dan komunikasikan dengan baik dan efektif. Harapannya agar tujuan rumah tangga tetap merupakan hasil keputusan berdua.
Semoga tips di atas bisa sedikit banyak mengingatkan kita kembali akan tujuan kehidupan rumah tangga kita.
Salam Sehat Jiwa !
* Psikiater dengan Keminatan Psikosomatik Medis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.