Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Si Dia dalam 7 Hari

Kompas.com - 25/06/2012, 14:43 WIB

KOMPAS.com - Para peneliti telah menentukan tujuh kunci dalam setiap momen yang Anda habiskan bersama si dia. Dengan mengenali sinyal-sinyal yang dia tunjukkan dalam tujuh hari tersebut, Anda dapat mempunyai gambaran seperti apa sih bila Anda menjalin hubungan dengannya.

Hari ke-1: Pertama bertemu
Awal pertemuan, sekitar 85 persen penilaian berkaitan dengan non-verbal dalam satu momen yang disebut "blink factor" oleh para peneliti. Ahli bahasa tubuh, Judi James, menjelaskan, “Ketika pertama kali berkenalan, Anda memproses sejumlah sinyal yang terutama berhubungan dengan kekuatan pengaruhnya, status, dan seks. Itu merupakan bagian dari insting.”

Biasanya di awal kita menilai dari segi fisik lebih dulu, misalnya pakaian dan wanginya. Pada saat ia berbicara, perhatikan kecepatan berbicara dan gerakan yang ia lakukan. Berbicara lambat menunjukkan kehati-hatian. Tegas menunjukkan kepercayaan diri. Bila menilai dari suaranya, bila keras dan cenderung cepat menunjukkan percaya diri yang berlebihan, yang juga menunjukkan rasa kecemasan dalam menjalani hubungan sehingga ia butuh menonjolkan diri.

Kontak mata juga bisa menunjukkan sinyal, kalau dia banyak menunduk berarti agak pemalu dan ragu. Menatap mata Anda ketika berbicara menandakan dia dapat dipercaya. Ketika berbohong saat bercerita dia akan melihat ke berbagai arah kecuali ke arah Anda.

Hari ke-2: Kencan pertama
Pola hubungan sudah tampak pada saat kencan pertama. Mulai dari ketepatan waktu datang, siapa yang menentukan tujuan dan acara kencan, hingga siapa yang harus bayar tagihan. Hal kecil seperti ini akan menentukan bagaimana hubungan Anda dalam enam bulan ke depan.

Bila Anda membiarkan dia yang menentukan film apa yang akan ditonton, atau menu apa yang dipesan ketika makan, bisa jadi dalam beberapa bulan ke depan dia akan "menyetir" Anda dalam melakukan apa pun yang Anda kerjakan.

Maka lebih baik dari awal mengkomunikasikan apa yang Anda dan dia inginkan, bukannya malah pasrah dan membiarkan dia yang memilih. Sehingga untuk hubungan ke depannya, Anda akan terbiasa mendiskusikan pendapat masing-masing, bukan hanya satu pihak yang dominan.

Hari ke-3: Kencan kedua
Sebelum Anda bertemu dia untuk kencan ke dua, coba ingat-ingat lagi bagaimana hubungan dan chemistry antara Anda berdua ketika pertemuan pertama dan kencan pertama. Apakah Anda bersemangat ketika mendengarnya berbicara pada Anda, atau kah Anda senang ketika menerima telepon darinya, atau malah sedih ketika dia tidak kunjung menelpon?

Bila dia terkesan susah dihubungi, bisa jadi dia akan lebih sulit dihubungi ketika Anda berpacaran dengannya kelak. Tapi jangan mudah tertipu sinyal pada tahap ini, berpikirlah terbuka, karena bisa jadi dia hanya bermain trik untuk membuat Anda penasaran.

Pada tahap ini hati-hati dalam membicarakan tentang keluarganya, pekerjaan, hubungan sebelumnya, karena itu adalah hal yang sensitif jangan sampai kelak menimbulkan masalah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com